Pada tanggal 31 Desember 2019 di Wuhan, China terjadi kasus semacam pneumonia yang tidak diketahui. Kasus ini disebabkan oleh virus corona, yang dikenal sebagai covid-19 (corona virus desese-2019), virus ini dapat menyebar dengan sangat cepat.
Virus corona tersebar di Indonesia pada awal Maret 2020 hingga saat ini di 34 provinsi, data pasien yang pernah positif covid-19 terkonfirmasi dari awal maret 2020 hingga 25 juli 2021 sebanyak 3.166.505. Orang yang terpapar covid-19 biasanya akan mengalami gejala ringan hingga sedang dan masih bisa ditangani dengan isolasi mandiri dengan petunjuk dokter, jika mengalami gejala berat akan segera ditangani di rumah sakit.
Cara penyebaran virus ini yaitu melalui percikan air liur orang yang terinfeksi covid-19, menghirup udara yang berdampingan dengan orang yang terinfeksi covid-19, memegang benda yang terkontaminasi, lalu menyentuh mata, hidung, dan mulut.
Untuk mengurangi tingkat penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan social distancing, physical distancing, karantina (bagi yang terinfeksi covid-19), protocol kesehatan covid, hingga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kebijakan yang diberlakukan berdampak pada seluruh bidang, khususnya Perekonomian dan Pendidikan.
Pada masa virus corona waktu, tempat, dan jarak menjadi permasalahan. Perekonomian mengalami penurunan sehingga nilai jual suatu barang melonjak, dan Sebagian masyarakat terjadi krisis keuangan karena terkena PHK. Untuk mengatasi kekrisisan keuangan, masyarakat berkolaborasi membuat barang-barang produksi sendiri dengan harga jual normal. Hal ini juga dapat melatih kekreatifan masyarakat dalam berinofasi.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pencapaian pembentukan karakter dan ilmu pengetahuan. Dibidang Pendidikan, guru bertugas utuk memberi ilmu pengetahuan, menanamkan nilai dan membangun karakter siswa, mendidik dan membimbing siswa hingga siswa benar-benar memahami. Namun pada masa virus corona kegiatan belajar mengajar secara tatap  muka disekolah terbatas dan waktu yang kurang efektif. Untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran secara tatap muka langsung, jadi diberlakukan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran secara online. Pembelajaran online dapat memanfaatkan website, jejaring social, aplikasi (zoom, google classroom, google meet, whatsapp, Microsoft).
Dalam pencegahan penularan virus corona semua orang harus menjaga gaya hidup bersih dan sehat, rutin berolahraga, makan-makanan yang seimbang (4sehat 5sempurna), istirahat yang cukup, mengkonsumsi vitamin C, keluar rumah memakai masker.
Masalah lain yang menyebabkan Indonesia kurang berhasil mengendalikan penyebaran virus korona adalah ketidakacuhan sebagian masyarakat terhadap imbauan atau instruksi pemerintah. Masalah ini terlihat dari masih ramainya orang-orang berkumpul di kedai-kedai kopi, cafe, ataupun tempat-tempat yang telah dilarang oleh pemerintah, dan adanya kepentingan untuk memenuhi kebutuhan hidup, mengakibatkan sebagian masyarakat tidak menghiraukan perintah physical atau social distancing. Bahkan ketidakhirauan ini terlihat juga pada saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.
Beberapa langkah direplikasi dari negara-negara yang berhasil menurunkan tingkat penyebaran virus korona, seperti memberlakukan social distancing; menghentikan pembelajaran di sekolah dan kampus dengan menggantinya dengan pembelajaran di rumah; meliburkan dan menutup pabrik, tempat-tempat wisata, mall, kantor swasta, bioskop, dan tempat berkumpul lainnya; melakukan tes COVID-19 baik secara cepat (rapid-test) maupun swab, melaksanakan isolasi terbatas pada wilayah-wilayah yang memiliki tingkat infeksi tinggi dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengubahfungsikan hotel maupun gedung-gedung pertemuan menjadi rumah sakit rujukan penanganan virus korona; dan lainnya.
Pemerintah harus berani memberi sanksi hukuman pada warga yang tidak patuh atas imbauan atau arahan pemerintah. Sanksi tersebut bukan hanya membuat orang jera, tetapi juga membuat orang bersetuju untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Sun,  L.,   Tang,  Y.,  &   Zuo,   W.   (2020). Coronavirus   pushes   education online. Nature Materials, 20200205. https://doi.org/10.1038/s41563-020-0678-8.
Yunus, N.R.; Rezki, Annissa. "Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19," Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, Volume 7, No. 3 (2020). APA Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid--19 terhadap Prekonomian Indonesia.
Edu Psy Couns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 146-153.
Imron, A., & Syafa'at, M. (2020). Revitalisasi  Home Industry Berbasis Modal Sosial
Sebagai  Strategi  Ketahanan  Ekonomi  Menghadapi  Pandemi  Covid-19.  Prosiding
Nasional Covid-19, 97-101.
Yantina debora. 2020 "bahaya virus corona COVID-19 dan cara mencegahnya". https://tirto.id/bahaya-virus-corona-covid-19-dan-cara-mencegahnya-eKdF. diakses pada 4 April 2020.
Dr. Meva nareza. 2020."cegah virus corona dengan memperkuat sistem imun". https://www.alodokter.com/cegah-virus-corona-dengan-memperkuat-sistem-imun-tubuh. diakses pada 10 April 2020.
