Mohon tunggu...
Anisa Rahmadinaa
Anisa Rahmadinaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Lancar Bertranksaksi Melalui Bahasa Nasional

6 Desember 2022   17:15 Diperbarui: 11 Desember 2022   13:40 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Nasional merupakan bahasa yang digunakan dalam suatu negara dan merupakan bahasa resmi. pada tahun 1928 bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai Bahasa nasional. 

Selain sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan penting sebagai alat pemersatu bangsa dan memiliki fungsi yang sangat dominan dalam segala aspek dalam kehidupan bermasyarakat Salah satu fungsinya adalah bahasa indonesia digunakan dalam tranksaksi. 

Di samping itu, bahasa sangat erat hubungannya dengan masyarakat serta lingkungan sehingga terdapat beberapa bahasa daerah yang tersebar di seluruh tanah air.di indonesia sendiri menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat, Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang tersebar di seluruh provinsi. Sehingga, dalam komunikasi sehari-hari bangsa Indonesia lebih dominan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa daerah secara bersamaan.

Dalam kehidupan bermasyarakat terutama pada tranksaksi jual beli tidak akan lepas dari percakapan sehari -- hari sehingga Bahasa Nasional diharapkan dapat di optimalkan penggunaannya sehingga tumbuh sikap bangga dalam menggunakan Bahasa Nasional dan tumbuh juga kesadaran akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung di dalam bahasa nasional. 

Tetapi kenyataanya berbanding terbalik di beberapa daerah, hal ini terjadi karena di beberapa tempat masih banyak masyarakatnya yang tidak menggunakan bahasa daerah terutama di lingkungan masyarakat pada tranksaksi jual beli .hal itu terjadi karena kebanyakan masyarakat lebih nyaman berbahasa daerah antar. 

Beberapa masalah penggunaan bahasa daerah pada tranksaksi jual beli masih banyak di temukan di lingkungan masyarakat maupum di media sosial.pada media sosial juga banyak tranksaksi yang terjadi misalnya pada online shop  kebanyakan masyarakat menggunakan bahasa gaul pada tranksaksi di media sosial terutama generasi z,beberapa alasan mereka menggunakan bahasa gaul dengan anggapan akan membuat mereka lebih keren,lebih memiliki kapabilits,merasa gauk dan modern.tetapi tanpa disadari hal tersebut juga bisa menghambat kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional 

Sebagai bangsa indonesia seharusnya pada  tranksaksi jual beli  di lingkungan masyarakat  dan di media sosial harus tetap menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan agar tidak terjadi hambatan dalam berkomunikasi dan tidak terjadi konflik antar suku. penggunaaan bahasa indonesia sendiri sebagai alat komunikasi antarwarga, antardaerah, dan antarsuku supaya bahasa indonesia tetap dijadikan pedoman sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan. 

Karena seseorang yang menguasai bahasa dengan baik dan benar, maka dengan mudah ia berkomunikasi dan bergaul dalam interaksi yang lebih luas dengan sesamanya dan terutama generasi z  sebagai generasi penerus bangsa harus bangga menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan tetap melestarikan bahasa daerah sebagai warisan budaya 

Oleh karena itu  untuk mewujudkan fungsi Bahasa Nasional, perlu diadakannya suatu pembinaan dan pengembangan Bahasa Nasional. Dengan harapan, Bahasa Nasional bisa terus digunakan dalam lingkungan masyarakat maupun pada media sosial seperti pada kegiatan tranksaksi jual beli di pasar dan tranksaksi di online shop maupun seluruh warga Indonesia. 

Pengembangan Bahasa Nasional dapat dilakukan dengan upaya yang strategis melalui pembelajaran Bahasa Nasional. pembinaan dan pengembangan yang berhasil akan memberikan suatu dampak yang positif bagi kemajuan berbagai aspek bangsa Indonesia seperti pada aspek jual beli di lingkungan masyarakat melaui tranksaksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun