Mohon tunggu...
Anis Hartanti
Anis Hartanti Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa UIN Malang

Penikmat Baca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebenaran dalam Kegantengan Seseorang

15 November 2018   06:56 Diperbarui: 15 November 2018   07:54 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rabu, 18 November 2018 kemaren saya mendapati sebuah foto yang terdapat pada instagram yakni foto salah satu artis yang cukup terkenal di Indonesia yaitu Muhamad Aliando Syarif atau yang biasa disapa Aliando. Aliando dikenal sebagai artis multitalenta yang menekuni bidang akting sekaligus musik. 

Namanya mulai melambung usai membintangi sinetro yang Ganteng-ganteng Srigala pada salah satu televisi swasta. Sederet penghargaan mulai dari Aktor Utama Paling Ngetop (SCTV Awards 2014) hingga Aktor Terpopuler (Indonesian Television Awards 2016) pun telah diraihnya.

Pagi tadi, saat pergantian mata kuliah dengan jeda waktu yang cukup lama, saya membuka kembali foto (foto Aliando Syarief) tersebut dan menunjukkan kepada salah satu teman perempuan sekelas saya, saya pun melontarkan pertanyaan konyol saya, "ganteng gak?" ia pun memberi respon dengan jawaban "ganteng" kemudian saya mempertanyakan alasan mengapa bisa mengkatagorikan lelaki muda tersebut sebagai lelaki yang dikatakan ganteng atau tampan. 

Ia pun memberi alasan karena alisnya tebal dan bisa mamainkan alat musik favoritnya yaitu gitar katanya. Kemudian saya bertanya kepada teman perempuan saya yang lainnya dengan foto dan pertanyaan yang sama. Teman saya yang kedua ini mengatakan bahwa Aliando ganteng dengan alasan karena berkulit putih dan berkepribadian baik. 

Belum puas dengan itu, saya masih mencari teman perempuan lainnya untuk menyakan pertanyaan yang sama dan mencari alasan yang berbeda. Kemudian saya mendapati tiga teman yang sedang berbincang-bincang dengan duduk melingkar. Saya pun mendekat dan menyodorkan hp yang sudah terbuka sebuah foto pada layarnya serta melontarkan pertanyaan sebelumnya. 

Pertanyaan saya ajukan kepada satu per satu teman yang duduk melingkar tersebut. Teman yang pertama menjawab bahwa "Aliando dulu memang ganteng tapi semenjak Al (anak pertama Ahmad Dani) datang gantengnya berpindah kepada Al" katanya. Teman yang kedua menjawab bahwa Aliando terlihat biasa saja kemudian saya menanyakan alasannya. 

Ia pun berargumen bahwa yang lebih ganteng itu seperti Ahmad Zamzam, hafidz muda yang baru-baru ini di kabarkan menikah dengan wanita cantik serta sholihah bernama Kayla Nadira. Pemuda yang berani menikah muda tanpa pacaran dan basa-basi kepada perempuan yang tentunya kalau menikah tanpa pacaran itu lebih menghormati kaum perempuan serta dapat dikatakan sebagai lelaki sejati. Beralih ke teman yang ketiga dengan pertanyaan yang sama pula dengan jawaban yang cukup mengejutkan sekaligus mebuat saya dan teman lainnya tertawa terpingkal-pingkal bahwa Aliando ganteng dengan beralasan karena ia adalah jodohnya. HAHAHA

Itulah beberapa argumen dari beberapa orang terkait sebuah foto seorang pemuda. Pernyataan-pernyataan mereka adalah sebuah contoh hakikat kebenaran yang masuk dari hakikat kebenaran yaitu deskriptif yang artinya pernyataan-pernyataan dari mereka yang berbeda, tanggapan-tanggapan dari orang itu ganteng atau tidak itu adalah pendapat dari deskriptif individu masing-masing. Setiap orang memiliki definisi ganteng atau tampan yang berbeda-beda dengan melihat dari sudut pandang yang berbeda-beda pula. 

Ada yang menilai dari paras wajah, sikap atau perilaku yang dilakukan, warna kulit, ada juga yang menilai dari hatinya. Dalam filsafat kebenaran eksistensial yang bersifat relatif menunjukkan bahwa argumen-argumen dari sebuah foto tersebut pasti setiap orang memiliki perasaan suka ataupu tidak suka yang berbeda-beda. 

Dalam hakikat instrumental sesuai dengan keadaan yang nyata membahas tentang objek yang nyata dan orang yang nyata. Yang terakhir kebenaran subtatif, kebenaran yang bersifat mutlak dari contoh yang bisa kita ambil sebelumya tentang foto yang dinilai masing-masing orang memiliki suatu pernyataan yang berbeda. Meski selama ini definisi dan kategori ganteng atau tampan dinilai kebanyakan orang dari fisik semata. Kebanyakan orang menilai laki-laki tampan adalah ia yang mempunyai postur tubuh tinggi dan berotot. Mereka adalah laki-laki yang disebut-sebut paling menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun