Mohon tunggu...
Anis Tri Rahmawati
Anis Tri Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nothing impossible in this live

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Otonomi Daerah

8 Desember 2021   13:09 Diperbarui: 8 Desember 2021   13:22 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita mengetahui apa saja pengaruh-pengaruh dari otonomi daerah baik ataupun buruknya, mari kita ketahui dahulu apa yang dimaksud dengan otonomi daerah? 

Menurut wikipedia otonomi daerah adalah kewenangan untuk mengatur sendiri kepentingan masyarakat atau kepentingan untuk membuat aturan guna mengurus daerah nya sendiri. Pengertian secara harfiahnya, otonomi daerah berasal dari kata otonomi dan daerah. 

Dalam bahasa Yunani, otonomi berasal dari kata autos yang artinya sendiri dan namos yang artinya aturan atau undang-undang. Otonomi daerah juga diartikan dengan hak atau kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan undang-undang. 

Jadi, menurut saya otonomi daerah itu adalah kewajiban, hak, ataupun wewenang masyarakat atau penduduk yang tinggal pada suatu daerah untuk mengatur, mengurus, mengendalikan, serta mengembangkan urusannya sendiri dengan tetap menghormati dan menjalankan peraturan yang terdapat pada undang-undang yang berlaku.

Setiap badan pasti memiliki prinsip dalam pembentukannya, lalu apa saja sih prinsip-prinsip dari otonomi daerah? Prinsip-prinsip dari otonomi daerah yaitu adalah :

1. Prinsip Kesatuan

Tidak di herankan lagi mengapa otonomi daerah memiliki prinsip paling penting yaitu prinsip kesatuan. Landasan Indonesia saja mengajarkan tentang persatuan dan kesatuan. Karena, dengan prinsip kesatuan otonomi daerah bisa menunjang aspirasi perjuangan para masyarakat dalam membangun dan memperkokoh negara kesatuan Indonesia ini, serta mempertinggi tingkat kesejahteraan pada masyarakat lokal.

2. Prinsip Rill dan Tanggung Jawab

Dalam prinsip rill dan tanggung jawab maka diartikan bahwa otonomi daerah itu memang benar nyata dan bertanggung jawab untuk kepentingan-kepentingan seluruh masyarakat. Badan yang berperan dalam mengaturnya proses pemerintahan dan pembangunan daerah adalah Pemerintah Daerah atau yang disingkat dengan PEMDA.

3. Prinsip Penyebaran

Pada prinsip penyebaran terdapat dalam asas desentralisasi dan dekonsentrasi yang memiliki manfaat untuk masyarakat dalam melakukan inovasi pembangunan daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun