Mohon tunggu...
ANING SUHAENI
ANING SUHAENI Mohon Tunggu... Guru - Profesi sebagai Guru SD di SDN 2 Jatisari

Hobi saya adalah membaca dan senang menulis. Saya mengikuti beberapa kegiatan menulis untuk menambah wawasan saya dibidang literasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4. Budaya Positif

1 Februari 2023   07:00 Diperbarui: 1 Februari 2023   07:15 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salam Guru Penggerak!

Selamat berjumpa dengan saya Aning Suhaeni dari SDN 2 Jatisari Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan. Saya Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang apa yang sudah saya alami, pelajari dan lakukan pada Pendidikan Guru Penggerak dalam materi modul 1.4. tentang Budaya Positif.

Jurnal Dwi Mingguan ini harus saya buat untuk menggambarkan refleksi saya setelah mempelajari modul 1.4. tentang Budaya Positif. Jurnal ini merupakan tugas setelah berakhirnya Calon Guru Penggerak mempelajari modul ini. Saya akan menuliskan semua yang saya alami dan rasakan selama mempelajari modul 1.4. ini. Saya akan menuliskan artikel ini dengan model refleksi 4P yang diprakarsai Dr. Roger Greenway yaitu Peristiwa/Fact, Perasaan/Feeling, Pembelajaran/Finding dan Penerapan ke depan/Future.

PERISTIWA/FACT

Setelah selesai mempelajari modul 1.3. tentang Visi Guru Penggerak kami CGP angkatan 7 melanjutkan Pendidikan Guru Penggerak dengan mempelajari modul 1.4. tentang Budaya Positif.

Kegiatan mempelajari modul 1.4. Budaya Positif dimulai dari tanggal 8 Desember 2022. Kami harus melewati alur "MERDEKA" yang diawali dengan "Mulai dari Diri" dengan mempelajari submodul dengan Tujuan Pembelajaran Khusus dan menghubungkan pengetahuan awal kami tentang konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan Budaya Positif. Kemudian dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep, kami mempelajari modul tentang Disiplin Positif, Nilai-nilai Kebajikan Universal, Lima Posisi Kontrol, Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi, Kebutuhan Dasar Manusia, Dunia Berkualitas dan Segitiga Restitusi.

Pada tanggal 12 dan 13 Desember 2022 kami bertemu di Ruang Kolaborasi yang dipandu oleh Fasilitator kami Bapak Niamul Huda, dimulai dari pembentukan kelompok dan pembagian tugas. Hari berikutnya adalah presentasi tiap kelompok. Presentasi berjalan dengan lancar dan menyenangkan karena diselingi canda tawa dan berbalas pantun.

Setelah menyelsaikan tugas Ruang Kolaborasi kami diharuskan melakukan Demonstrasi Kontekstual dengan membuat video penerapan Segitiga Restitusi di sekolah.

Pada tanggal 19 Desember 2022 kami bertemu lagi di ruang Gmeet pada sesi Elaborasi Pemahaman. Kali ini dipandu oleh Instruktur Bapak Warjianto Panca Warsono, M.Hum. Setelah menyimak penjelasan beliau pemahaman saya tentang Budaya Positif semakin jelas.

Pada tanggal 20 Desember 2022 saya harus membuat Koneksi Antar Materi dengan mengaitkan modul 1.4. Budaya Positif dengan materi pada modul sebelumnya yang telah kami pelajari.

Pada tanggal 21 Desember 2022 kami CGP angkatan 7 melaksanakan tes akhir paket modul 1.

PERASAAN/FELING

Selama mempelajari modul 1.4. tentang Budaya Positif saya merasa senang karena banyak hal-hal baru yang saya pelajari, apalagi ketika mempelajari tentang hukuman dan penghargaan, seolah-olah mata kami terbuka, oh ternyata selama ini kami sering bertindak sebagai penghukum atau pembuat rasa bersalah. Terkadang kita menghakimi si anak tanpa mencari tahu alasan anak tersebut melanggar aturan. Satu lagi yang membuat saya penasaran yaitu materi tentang "Dihukum oleh Penghargaan" dulu saya berpikir pemberian penghargaan pada anak bagus untuk meningkatkan prestasi anak, ternyata penghargaaan juga bisa menjadi hukuman.

PEMBELAJARAN/FINDING

Banyak pembelajaran yang saya peroleh dari modul 1.4. tentang Budaya Positif diantaranya:

  • Setiap tindakan seseorang pasti memiliki tujuan tertentu
  • Perilaku buruk seseorang sebagai respon kebutuhannya tidak terpenuhi
  • Budaya positif di sekolah adalah nilai-nilai keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggungjawab.
  • Guru harus mengetahui lima posisi kontrol dalam memberi hukuman yaitu sebagai penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, dan manajer
  • Guru hendaknya menggunakan langkah-langkah dalam segitiga restitusi dalam menerapkan disiplin positif yaitu dengan menstabilkan identitas, memvalidasi keyakinan dan menanyakan keyakinan.
  • Membuat kesepakatan dan keyakinan kelas untuk menumbuhkan nilai-nilai kebaikan

PENERAPAN KE DEPAN/FUTURE

Setelah mempelajari modul 1.4. tentang Budaya Positif saya sebagai Calon Guru Penggerak harus berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang harus menerapkan keilmuan yang telah saya terima mengenai Budaya Positif di kelas saya. Saya harus bisa memulai dari diri saya sendiri dalam praktik konsep-konsep Budaya Positif. Saya harus bisa mengajak murid-murid saya merumuskan nilai-nilai kelas yang disepakati bersama. Selain itu saya harus mampu menggerakkan komunitas praktisi dengan cara membagikan keilmuan yang telah saya dapatkan dari modul 1.4. tentang Budaya Positif pada rekan-rekan sejawat saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun