Liburan Tahun Baru 2019

Hari libur yang telah ditunggu-tunggu oleh para siswa dan siswi akhirnya tiba, setelah melalui masa-masa Penilaian Akhir Semester (PAS) dan pengambilan rapot akhirnya hari libur sudah nampak di depan mata. Semua murid tentulah sudah mempunyai rencana liburan sendiri bahkan ada yang sudah pergi liburan. 

Teman-temanku menikmati liburannya dengan berbagai cara, ada yang pergi umroh, jalan-jalan ke luar negeri maupun ke luar kota, ada juga yang menikmati liburannya dengan menetap di Ibukota Jakarta. Nah, cerita liburanku nampaknya agak sedikit berbeda dari liburan teman-teman yang lain. 

Saudara-saudaraku sebagian besar tinggal dan menetap di Lampung, karena itu biasanya setiap liburan kalau ada kesempatan keluargaku akan berlibur di Lampung, bunda dan ayahku sudah merencanakan liburan di Lampung sejak sekitaran tanggal 21 Desember 2018, namun tiba-tiba kami dikejutkan oleh kabar terjadinya tsunami di selat sunda akibat letusan gunung anak krakatau, yang menyebabkan ayahku perlu berpikir lagi untuk rencana liburan ke Lampung.

Akhirnya setelah mengabari nenekku yang tinggal disana, kami sekeluarga membatali rencana berlibur disana. Agak disayangkan memang, namun kami sendiri bahkan tidak menyangka akan terjadi bencana. Alhamdulillah semua saudara-saudaraku menetap di kota yang jauh dari lokasi kejadian tsunami. 

Setelah sudah dipastikan keluargaku tidak akan berlibur disana, kami berpikir nampaknya kami akan menikmati tahun baru di rumah di Cibubur, rencananya aku dan sekeluarga ingin menikmati malam tahun baru bersama adik sepupuku, om, dan juga tante. Namun nampaknya rencana itu gagal lagi untuk kedua kalinya. Ayahku tiba-tiba mengajakku liburan ke Cirebon. Akhirnya keesokan harinya aku dan sekeluarga bergegas berangkat ke Cirebon.

Aku bangun pukul 6 pagi dan mendapati ada adik dari ayahku yang sudah duduk di sofa ruang tamu, adik dari ayahku datang dari Bekasi dan kemari untuk ikut liburan, selain untuk refreshing, kalau ayahku lelah menyetir, adiknya juga dapat menggantikannya.

Saat sampai di Cirebon kami makan siang Nasi Jamblang Ibu Nur, tempat andalanku untuk makan siang di Cirebon. Lauknya sangat banyak dan beragam. Dari paru, bakwan jagung, telur dadar, dan masih banyak lagi. tempatnya juga sangat ramai sehingga kita perlu memilih tempat duduk dan mengantri terlebih dahulu untuk memilih lauk yang akan kita makan.

Setelah makan siang, aku berniat mengunjungi tempat yang adem. Ayahku merekomendasikan tempat wisata di Kuningan yang bernama Bukit Sukageuri. Tempatnya sangat sejuk, kami dapat menikmati pemandangan indah kota dari atas, dan juga dapat mengambil memori tempat ini dengan berfoto.

Setelah dari sana, kami menuju ke hotel untuk beristirahat dan mandi setelah itu pada malam harinya aku pergi makan empal gentong ke luar hotel, nampaknya agak kurang lengkap jika ke Cirebon tapi tidak mencicip empal gentong khas nya. 

Keesokan harinya setelah sarapan kami bergegas menuju kota Jogjakarta. Kami sampai saat hari sudah menuju sore. Aku bersama bunda dan tanteku memutuskan jalan-jalan di malioboro. Tentunya itu juga merupakan tempat wisata utama Jogjakarta. Aku pergi ke pasar malioboro menemani bunda dan tante yang ingin belanja berbagai macam pakaian batik. 

Aku juga membeli beberapa pakaian, seperti outer, kardigan, dll. yang tentunya sangat unik dan menarik. Saat sudah agak malam, kami sudah seles
berbelanja dan pergi menuju ke tempat yang menjual ice cream gelato untuk istirahat sambil menunggu dijemput ayahku. Lalu stelah itu kami beristirahat di hotel yang terletak di Solo dan keesokan harinya kami kembali ke Cibubur setelah mengunjungi Kota Semarang.

Itulah cerita liburanku, bagaimana dengan liburan kalian?