Mohon tunggu...
Anindita Putri
Anindita Putri Mohon Tunggu... Lainnya - MahasiswaMalang

Lakukan apa yang orang lain pikir kamu tidak bisa lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendukung Era New Normal, Mahasiswa KKN UM Membag

1 Juli 2020   09:00 Diperbarui: 1 Juli 2020   16:16 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penyerahan 1000 masker, donasi buku dan handsanitizer kepada pihak Desa Ngadilangkung yang diwakili oleh Bapak Budi dan Bapak Hadi selaku perangkat desa | Dokumen Pribadi

Malang, 29 Juni 2020 – Pandemi Covid-19 masih melanda di hampir seluruh negara di dunia. Guna mencegah penularan wabah virus corona yang meluas, masyarakat dihimbau bahkan dipaksa untuk tinggal di rumah serta mematuhi protokol kesehatan. Berjalannya waktu, tinggal di rumah dinilai tidak bisa selamanya diterapkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian. 

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan bahwa new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Berdasarkan sebuah studi yang telah dilakukan, WHO menyimpulkan bahwa penggunaan masker dan jaga jarak dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 hingga 85%. Direktur WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan bahwa masker digunakan sebagai bagian dari strategi komprehensif dalam memerangi Covid-19.

Oleh karena itu, ditengah pandemi Covid-19 era new normal ini, mahasiswa UM dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata berinisiatif untuk membagikan 1000 masker kepada warga Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen dan Kabupaten Malang. Pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengingatkan serta mengajak warga setempat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan apapun.

Penyerahan masker secara simbolis | Dokumen Pribadi

Pada tanggal 23 Juni 2020 mahasiswa KKN UM menyerahkan masker secara simbolis kepada pihak desa Ngadilangkung yang diwakilkan oleh Bapak Budi dan Bapak Hadi selaku perangkat desa. Setelah kegiatan penyerahan masker secara simbolis, pada hari tersebut mahasiswa KKN UM terjun langsung ke masyarakat untuk membagi 1000 masker.

Penyerahan masker ke tiap RT di Desa Ngadilangkung | Dokumen Pribadi

1000 masker dibagikan secara merata di 15 RT di desa Ngadilangkung. Pembagian masker tersebut diharapkan dapat merata dan tepat sasaran dengan cara satu RT mendapatkan 60 masker dan masker yang tersisa dibagikan ke Posyandu desa setempat. Berikut daftar nama penerima masker:
RT 1 RW 1 Yulianto,
RT 2 RW 1 Joko,
RT 3 RW 1 Dendik,
RT 4 RW 1 Hadi Wiyono,
RT 1 RW 2 Sari Budiarti,
RT 2 RW 2 Abdul Gofur,
RT 3 RW 2 Lala Mursidanur,
RT 4 RW 2 Sugiantor,
RT 5 RW 2 Soleh,
RT 1 RW 3 Asnamu,
RT 2 RW 3 Rokim,
RT 3 RW 3 Sahid Efendi,
RT 4 RW 3 Sunariyanto,
RT 5 RW 3 Rianto,
RT 6 RW 3 Huri.

Zacky Akbar Amrulloh Sugeha, selaku Koordinator Desa KKN Ngadilangkung mengatakan bahwa “Karena orang indonesia masih susah untuk sadar dengan hal-hal yang tak terlihat langsung oleh mata seperti Covid-19. 

Kemudian 1000 masker ini berhubungan juga dengan proker video edukasi kita, jadi saya rasa dari urgensi tersebut bisa di lihat bahwa kita perlu membagikan 1000 masker gratis kepada warga, itu dimaksudkan setelah warga menerima edukasi maka warga bisa langsung menggunakan masker yang kami bagikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun