Mohon tunggu...
Anilawati Nurwakhidin
Anilawati Nurwakhidin Mohon Tunggu... lainnya -

#1minggu1cerita di berbagiceritaceritaseru.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Blogshop yang "Green". Mungkin Gak Ya?

11 Maret 2012   17:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:12 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulanya saya ingin ikut menulis juga reportase dari acara #BlogshopN5M, Tapi kalau reportase kegiatan, rasanya sudah cukup banyak yang keren . Dari lingkar yang saya kenal di dunia nyata saja, sudah ada reportase ala Rahyang, juga ada reportase bergaya bahasa orang ketiga ala Bang Aswi, juga ada tulisan bunda (Maria Hardayanto) yang menitikberatkan kepada harapan akan munculnya semangat menulis. Yang unik, juga ada reportase ala Iden yang menggunakan gambar sketsa. Hmmm, juga saya lihat ada beberapa reportase lainnya. Dan akhirnya saya sampai pada kesimpulan: Tidak akan ikut menulis hal yang serupa. Tapi saya akan tulis beberapa hal yang dirasa agak "mengganggu pikiran" saya selama di #BlogshopN5M. Seperti biasanya, tentunya tentang hal yang terkait dengan gaya hidup ramah lingkungan. Pertama:Kit #BlogshopN5M [caption id="attachment_167856" align="aligncenter" width="480" caption="Kit seminar (dok Bang Aswi)"][/caption] 1) Tas kertas. Hmm, dari pengalaman, akhirnya jarang dipakai lagi. 2) Tas laptop. Kemungkinan besar akan terpakai. Saya sendiri, langsung memakai tas tersebut pada hari ini untuk membawa aneka barang ketika bepergian. 3) Kaus. Melihat dari segi bahannya yang lumayan bagus dan juga desainnya yang "Negeri 5 Menara bangets" sepertinya orang tidak akan segan menggunakannya. Saran tambahannya supaya lebih yakin akan terpakai, bisa ditawarkan apakah peserta menginginkan kaus lengan panjang atau lengan pendek. Secara pribadi, akhirnya kaus-kaus berlengan pendek, hanya berakhir dipakai di rumah karena saya berkerudung dan tidak betah pakai manset. 4) Notes juga cenderung akan terpakai, walaupun tidak semua orang akan menggunakannya di hari H. Secara umum, barang-barang yang dipilih oleh panitia sudah aman dari segi pemanfaatan sumber daya alam karena semua barang yang diberikan cenderung akan terpakai. Hanya saja, peserta mungkin bisa diajak memilih apakah akan mengambil fasilitas tersebut atau tidak. Bisa saja seseorang menginginkan kaus, tapi dia tidak menginginkan tas. Bukan karena tasnya jelek, tapi mungkin orang tersebut merasa sudah memiliki terlalu banyak (terutama bagi yang rajin ikut seminar dan event). Prinsip dasar dari semua ini adalah lebih baik mengurangi (REDUCE) sampah/barang yang tidak terpakai dari awal. Kedua: Snack #BlogshopN5M Makanan dan minuman yang disediakan pada saat break enak-enak dan bisa berfungsi juga untuk perbaikian gizi pada beberapa orang. Namun ada yang bisa ditingkatkan dari segi penyajian snack. Perhatikan baik-baik kemasan makanan yang terdapat dalam gambar di bawah ini.. [caption id="attachment_167860" align="aligncenter" width="251" caption="snack (dok Bang Aswi)"]

1331481777815134920
1331481777815134920
[/caption] Kemasan yang dipakai untuk mengemas makanan menggunakan plastik. Padahal bawahnya sudah keren memakai daun pisang. Daun pisang adalah salah satu bahan yang bisa didauruulang oleh alam secara relatif cepat. Dan ada beberapa makanan lagi yang saya lihat masih dibungkus plastik. Plastik sudah menimbulkan banyak masalah semenjak bahan bakunya diambil dari alam,  pada saat digunakan dan juga pada saat dia telah menjadi sampah. Mungkinkah di blogshop selanjutnya bisa dipilih kemasan yang lebih ramah lingkungan? Ketiga: Air minum #BlogshopN5M Silakan perhatikan foto narsis di bawah ini dengan seksama. Apakah kemasan air minum yang digunakan? [caption id="attachment_167873" align="aligncenter" width="372" caption="air minum dalam kemasan (dok Maria Hardayanto)"]
13314862711498863817
13314862711498863817
[/caption] Yak, kemasan air minum yang digunakan adalah plastik sekali pakai. Atau yang biasa kita sebut air minum dalam kemasan (AMDK). Betul, bahwasanya jenis plastik ini dapat didaurulang. Namun akan lebih bijak, bila kita mencari alternatif penggantinya yang lebih ramah lingkungan, yang memang menghindari sampah dari awal. Kita bisa menggantinya dengan: - penyediaan galon air minum. Bila air minum di gelas habis, peserta bisa bergantian me-refil gelasnya. - bisa juga disediakan teko air di setiap meja untuk memberikan kenyamanan kepada peserta (sehingga tidak perlu mondar-mandir ketika kegiatan berlangsung). Untuk air minum setelah makan siang, disediakan AMDK gelas. Hal tersebut bisa digantikan oleh solusi yang sama seperti di atas. Saya yakin, bila alasan penyediaan galon ataupun teko air minum di meja disampaikan dengan santun maka peserta akan mau menerima danpanitia  juga  bisa sekalian mengedukasi dengan jalan memberikan pengalaman langsung bergaya hidup ramah lingkungan. Syukur-syukur bila nantinya bisa diterapkan dalam keseharian. Tutup gelas dari kertas (yang bisa dipastikan hanya sekali pakai) bisa pula diganti dengan tutup gelas dari logam. Ataupun gelas bisa tanpa tutup karena tempat pertemuan relatif bersih. Keempat: AC #BlogshopN5M AC alias Air Conditioner berfungsi untuk mengkondisikan suhu ruangan sehingga cukup nyaman untuk tubuh. Kemarin kami semeja merasa suhu ruangan terlalu dingin. Sehingga saya kemudian berinisiatif  meminta kepada panitia untuk menaikkan suhu beberapa derajat. Menaikkan suhu 1 atau 2 derajat saja, sepanjang itu masih cukup nyaman bagi tubuh kita, ternyata bisa menghemat energi listrik yang kita gunakan. Demikian beberapa hal yang bisa kita sama-sama tingkatkan dalam pengemasan kegiatan . Semoga beberapa bisa mulai diterapkan di #BlogshopN5M ataupun Blogshop Kompasiana lainnya :) Bila ada pertanyaan: Blogshop yang "Green". Mungkin Gak Ya? Saya optimis: PASTI BISA! Sukses terus untuk tim panitia #BlogshopN5M!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun