Bagi sebagian orang, mendaki gunung merupakan satu kegiatan yang menyenangkan. Menyatu dengan alam yang hijau dan masih memiliki udara segar memberikan ketenangan tersendiri, apalagi bagi mereka yang penat oleh pekerjaan. Setelah beberapa lama berkutat dengan rutinitas, mereka butuh menepi dan menenangkan diri, salah satunya dengan mendaki gunung.
Bagi mereka yang sudah sering hiking, perjalanan kembali ke alam adalah satu hal yang biasa. Akan tetapi, bagi mereka yang baru pertama kali melakukan pendakian, hal tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri. Agar perjalanan mendaki minim risiko kecelakaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Siapkan Fisik
Hal utama yang perlu diperhatikan adalah kesiapan fisik seseorang untuk melakukan pendakian. Mendaki adalah kegiatan yang membutuhkan banyak tenaga, untuk itu kekuatan fisik harus dipersiapkan dengan baik. Lakukanlah olahraga tiga sampai lima kali dalam seminggu selama satu hingga dua bulan sebelum melakukan pendakian. Jogging, bersepeda, lari naik turun tangga, dan angkat beban bisa menjadi pilihannya.
Fisik yang prima sangat mendukung keberhasilan pendakian perdana Anda sampai ke puncak.
Menentukan Lokasi
Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah menentukan lokasi pendakian. Sebagai seorang pendaki pemula, pilihlah gunung yang tidak terlalu tinggi dengan jalur yang tidak ekstrim. Jangan lupa perhatikan pula jarak antara lokasi pendakian dengan tempat tinggal Anda.
Lakukan survei singkat mengenai gunung yang hendak Anda daki. Bertanyalah pada orang yang pernah mendaki gunung tersebut atau paling tidak membaca ulasannya.
Jarak yang terlalu jauh antara tempat tinggal dengan lokasi pendakian tentunya juga dapat menguras energi sehingga badan sudah lelah sebelum mendaki.
Mendakilah Bersama
Hal ketiga yang perlu mendapat perhatian adalah dengan siapa Anda akan mendaki. Jika ini adalah pendakian perdana Anda, jangan sekalipun memutuskan untuk melakukannya seorang diri. Solo Hiking sangat berisiko untuk seorang pendaki pemula. Medan pendakian yang belum diketahui bisa menyebabkan seorang pendaki tersesat atau celaka.