Oleh : Anigo Trikartiko (FEB Undip)
Editor : Maharani Patria Ratna, SS., M.Hum
Kota Magelang (06/08/2020) – Tahun ini, Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema“KKN Pulang Kampung” akibat pandemi Covid 19, yang mana para mahasiswanya diharuskan melaksanakan KKN secara individu di domisili masing-masing.
Kegiatan ini serempak dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2020 – 15 Agustus 2020. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa diharapkan dapat tetap bermanfaat bagi masyarakat dengan cara yang kreatif dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan program kerjanya.
Berdasarkan survey dan observasi lapangan oleh mahasiswa KKN Tim II dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Departemen Akuntansi wilayah Kecamatan Magelang Tengah, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang terdapat permasalahan dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Para keluarga harus beradaptasi dengan adanya pandemi ini mengakibatkan pendapatan utama mereka turun. Keuangan keluarga merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga. Untuk menjaga keuangan keluarga tetap dalam keadaan yang wajar salah satunya yaitu melakukan pencatatan dalam arus kas yang terjadi dalam keuangan tersebut.
Maka dari itu, saya tertarik untuk mengedukasi masyarakat setempat untuk melakukan pembukuan sederhana berbasis aplikasi yang nantinya sangat berguna untuk menjaga kondisi ekonomi keluarga ditengah pandemi ini.
Aplikasi yang saya akan ajarkan adalah SiApik dari Bank Indonesia dan Buku Warung. Kedua aplikasi tersebut merupakan aplikasi untuk pembukuan yang memiliki tampilan yang sederhana, ada di platform android, gratis, dan memiliki banyak fungsi yang mudah dipahami oleh orang awam. Sebelum masuk ke aplikasi tersebut, hal yang saya soroti adalah pemahaman tentang pembukuan dahulu.
Pembukuan sendiri memiliki beberapa arti yang membuat banyak orang bingung, contohnya seperti pembukuan di perpustakaan. Namun, saya tegaskan diawal bahwa pembukuan ini adalah pencatatan akuntansi pada buku yang telah disediakan.