Mohon tunggu...
Humaniora

Bakat

30 April 2018   10:00 Diperbarui: 30 April 2018   10:21 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: psikologi.net

bakat merupakan kemampuan yang sudah ada dan dimiliki seseorang sejak lahir. bakat yang sudah ada perlu dilatih dan dikembangkan lagi untuk dapat menjadi seseorang yang benar-benar ahli dalam bidangnya. bakat akan diketahui ketika seseorang yang belum pernah mencoba suatu hal yang baru kemudian tanpa sengaja harus melakukan hal tersebut dan menghasilkan hal yang memuaskan.

Misalnya ketika ada seorang anak yang memiliki bakat menari namun ketika disekolah tidak ada pelajaran mengenai tari, dan pada kesempatan lain (di jenjang sekolah yang lebih tinggi) ternyata ada pelajaran mengenai tari dan mengharuskan setiap anak untuk praktek, dan ketika itu anak tersebut mulai dari gerakannya, kelenturan tubuhnya, dan juga kecepatan dia dalam menangkap (memahami) hal tersebut seolah-olah dia pernah mengikuti les atau pelajaran tari sebelumnya. inilah yang dinamakan bakat.

Namun sayangnya bagi sebagian besar orang ketika menemukan bakat yang ada pada dirinya mereka cenderung menganggap hal itu tidak lebih dari sebuah keberuntungan semata. dan kebanyakan dari mereka setelah dapat menyelesaikan suatu hal baru yang menurut mereka susah namun ternyata mudah (karena mereka mempunyai bakat dalam bidang itu)  maka mereka akan menganggap remeh karena dirasa ketika mereka sudah "bisa" saja itu sudah cukup.

Mereka tidak menyadari bahwa itu bisa jadi merupakan sebuah bakat yang dimana ketika bakat yang sudah dimiliki tersebut diasah kemudian dikembangkan lagi maka sudah pasti hasilnya tidak akan mengecewakan, karena ibaratnya mereka sudah mempunyai kemampuan tersebut jadi untuk menjadi seorang yang ahli tidak memerlukan waktu yang lama.

Namun terkadang bakat yang dimiliki oleh seseorang berbanding terbalik dengan minat seseorang itu sendiri, itulah salah satu hal yang membuat bakat yang ada di dalam diri seseorang tidak muncul.minat yang tidak mengarah pada bakatnya tentu merupakan persoalan yang cukup rumit, karena bakat itu tidaka akan bisa berkembang ketika seseorang tidak memiliki minat dalam hal itu. begitu pula dengan hobby, merupakan kesenangan, kesukaan terhadap suatu aktifitas.

Misalnya seperti hobi mendengarkan musik, namun pada kenyataannya ketika mempunyai keinginan untuk bisa bermain alat musik ada kendala yang menghambatnya. itulah yang dinamankan hobi, Hobby seringkali dianggap sebagian besar orang sebagai suatu bakat, dimana banyak orang yang berlatih agar dapat berbakat pada bidang itu. namun kembali lagi, hobi itu berbeda dengan bakat. Kalau hobi hanya sekedar suka/gemar akan suatu hal namun hasilnya belum tentu baik/bagus. Namun kalau bakat hasilnya sudah pasti bagus.

Orang yang memiliki hobi ketika mempunyai keinginan untuk berhasil pada bidang tersebut akan memerlukan waktu yang lama untuk menjadi seseorang yang benar-benar mahir, dalam kata lain orang yang hobi (dilatih/mengikuti pelatihan khusus) mereka akan paham tentang teorinya namun kesusahan dalam hal prakteknya. Namun ketika orang yang berbakat mereka akan lebih mudah (cepat bisa) ketika diberikan istruksi. Artinya mereka lebih unggul dalam hal praktek daripada teorinya. Dan hasilnya pun sudah pasti akan berbeda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun