Mohon tunggu...
Humaniora

Berbicara Sendiri

11 April 2018   19:07 Diperbarui: 16 April 2018   22:32 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Self talk atau private speech merupakan kebiasaan anak yang berbicara sendiri (bergumam) pada dirinya sendiri dengan mengeluarkan bersuara. hal ini tentu seringkali dilihat atau tampak pada anak, dan ini merupakan hal yang wajar karena bahkan orang dewasapun masih ada yang bertindak seperti itu. jangan menganggap dan memarahi anak ketika mereka berbicara sendiri, mereka bukan gila atau sebagainya tetapi tindakan tersebut merupakan ungkapan apa yang ia rasakan dan kosa kata apa yang mereka dapatkan dari lingkungan yang kemudian ketika melihat sesuatu hal mereka akan merespon hal tersebut dengan berbicara pada dirinya sendiri.

Hal ini baik untuk perkembangan kognitif anak, mereka dapat berimajinasi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan dan juga kosa kata yang mereka tahu kemudian mereka ekspresikan dengan dunia dan ekspektasi mereka sendiri. itulah mengapa tidak jarang melihat anak kecil yang suka berbicara sendiri misalnya berbicara dengan boneka, berbicara di depan cermin, dll. selain itu, ada juga inner speech yang merupakan kebiasaan anak berbicara dengan diri sendiri dan tidak untuk berinteraksi dengan orang lain. 

maksudnya disini adalah anak berbicara dalam hati. self talk atau private  speech dengan inner speech sebenarnya memiliki kesamaan, yakni anak sama-sama berbicara kepada diri sendiri, namun yang membedakan adalah bahwa self talk atau private speech itu dengan bersuara (mengeluarkan suara) sedangkan inner speech berbicara dalam hati. hal ini terjadi pada setiap orang, dan bukan hanya anak-anak saja. berbicara dalam hati mampu mengendalikan serta merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya, baik dan buruknya. dalam hal ini, jika anak mampu menggunakan kemampuan berbicara inner speech ini maka anak akan tidak mudah melakukan sesuatu tanpa memikirkan dampaknya (berpikir sebelum bertindak). 

selain itu anak tidak mudah untuk mengatakan hal-hal yang dirasa kurang pantas atau kurang penting untuk diucapkan. keduanya memiliki dampak masing-masing dalam bidang kognitif dan bahasa anak, maka jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa ketika anak sedang berbicara sendiri lantas orang tua menganggap bahwa anak tersebut sedang bermasalah ataupun kondisi psikisnya kurang baik. namun justru sebaliknya, hal itu merupakan hal yang wajar pada usia mereka dan bahkan ada yang terbawa hingga dewasa. jadi hal itu sebenarnya bukan suatu hal yang perlu untuk dihindari ataupun dipaksa untuk tidak boleh melakukannya. sebab dari situlah anak akan mampu mengolah sekaligus mengutarakan apa yang mereka ketahui.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun