Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyaksikan 2 Gadis Cantik Dikerubuti Aparat di Desa Ngroto, Pujon-Malang

25 Januari 2021   14:00 Diperbarui: 25 Januari 2021   14:48 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2 gadis pengendara didatangi petugas

"Slamet, slamet," itu yang terucap batin saat serombongan aparat berbaju coklat, keki dan hijau doreng melakukan aksi stop pengguna jalan.

Menilik dari seragam mereka adalah polisi, tentara dan aparat sipil. Langsung beraksi di depan rumah saya yang tepat berada di depan Kantor desa Ngroto. Pertigaan jalan di depan balai desa menjadi sasaran petugas itu beroperasi.

2 gadis cantik yang parkir manis di pinggir jalan tetiba didatangi rombongan aparat yang jumlahnya 20 orang. Ternyata hal yang ditanyakan salah satu dintara mereka adalah masker.

Menandatangani berita acara
Menandatangani berita acara

"Selamat siang mbak, kami dari petugas yang menjalankan operasi tertib protokoler covid. Mohon maaf saya berhentikan.  Mengapa mbak tidak memakai masker?"

"Iya pak, tadi cepet-cepetan, jadi lupa pakai." jawab sambil tersenyum malu.

Jengah saya lihat di raut dua gadis yang dikerubuti tadi. Salah tingkah dan gugup ketika menjawab beberapa pertanyaan lanjutan. Sebelum akhirnya diperbolehkan lewat sesudah menanda tangani berita acara pelanggaran dari Satuan Polisi Pamong Praja.

Diberi Masker
Diberi Masker

Sebuah masker gratis diberikan pada gadis tersebut. Langsung dikenakan untuk melanjutkan perjalanan. Tidak ada tindakan untuk kepala yang tanpa helm. Aman, karena memang bukan operasi Zebra.

Saya sendiri merasa selamat, karena masker yang selalu melekat di sebagian wajah saya. Tadi hampir terlupa, tetapi karena merasa tak nyaman akhirnya balik kucing masuk rumah mengambil. Pas kepergok rombongan aparat  yang baru turun dari mobil. Andai saya yang terciduk, betapa malunya diri ini. Masak iya seorang pendidik melanggar aturan.

"Kami memang tidak memberitahukan kedatangan kepada masyarakat, supaya kami tahu tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan protokoler penanggulangan covid-19." Jelas Moh.Irsan Kasi Trantib Kecamatan Pujon.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan menindak lanjuti surat instruksi mendagri tahun 2021 terkait protokoler kesehatan. Petugasnya dari Polsek Pujon, Koramil Pujon, dan Satpol PP Kabupaten

Selain dua gadis cantik tadi masih ada beberapa pengendara laki-laki terciduk. Ada yang mengenakan helm tapi tidak bermasker. Prosedurnya sama diberi peringatan, edukasi dan menandatangani berita acara sebelum diberi masker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun