Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kata Ibu, Tak Perlu Seperti "Lonte" Untuk Memikat Lelaki

6 Desember 2020   23:59 Diperbarui: 7 Desember 2020   00:05 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlahir berbeda dari saudara kandung untuk bentuk rupa ada yang tak mengenakkan dada. Apalagi bila lebih "jelek" dari yang lainnya. Pasti hinaan atau nada merendahkan kerap diterima. Menyebalkan.

Itu yang saya alami berpuluh tahun lalu, saat masih usia TK, saat saya mulai mengerti ucapan orang dewasa.

"Ini siapa bu?"


"Anak saya."


"Kok tidak mirip ya."

Yang lebih tidak mengenakkan bila dibandingkan.

"Tidak mirip sama sekali dengan saudara-saudaranya ya bu."

Saya tahu, mereka agak sungkan untuk mengatakan bahwa saya lebih jelek, lebih hitam dibanding saudara saya.

Sedih tentu saja, itulah alasan kenapa saya enggan berjalan bersama ibu. Pasti dibandingkan, pasti diledek.

Itu pula yang membuat saya enggan berkawan dengan perempuan. Cap hitam jelek membuat saya takut dibanding-bandingkan dengan sesama perempuan. Pilihannya satu, bergaul dengan lelaki. Untuk segala aktifitas, memanjat pohon, bermain menyelam di sungai, bahkan juga berkelahi.

Ini terjadi sampai lewat usia anak-anak. Pubertas membuat saya mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Tapi itu tadi. Minder, manalah ada yang mau sama perempuan jelek seperti ini. Menahan diri, memendam rasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun