Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati "Bento" di Hotel yang Pernah Jadi Mess Arema

27 November 2020   05:51 Diperbarui: 27 November 2020   06:21 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini tampilan dan rasa masakan ala Jepang Bu," cetus Mas Heri, senior Bolang, Blogger Kota Malang, yang anggotanya para kompasianer kepada saya Minggu, 22/11/2020 lalu. Saat makan siang temu bincang antara Bolang dan pihak Kapal Garden Hotel Sengkaling Dau Malang.

Nama "Bento" untuk menu makanan baru saya dengar di telinga ya kali ini. Yang saya tahu, Bento itu judul lagunya Iwan Fals, gambaran bos eksekutif kaya raya. Jagoan bener, maling kelas teri bandit kelas kakap kalau disebut nama Bento pada kenal. Bagi mereka yang usianya seumur saya atau penggemar lagu - lagu Iwan Fals pastilah familiar dengan "Bento" ini.

Berhadapan langsung dengan Mas Heri, membuat saya tahu bahwa masakan Jepang itu seperti ini. Biasanya hanya makan Sushi saja, itupun dibawakan sulung karena habis dibelikan orang di kantornya bekerja. Tidak merasakan sendiri menghadapi sajian di tempat penjual.

Bagi saya nasi Bento tak ubahnya seperti nasi Uduk karena ada sedikit asin di lidah ketika mengecap. Dengan pelengkap lauk, sayur serta sauce yang dominan asin pula. Kurang nendang awalnya tapi menikmati begitu mengecap sayuran beserta lauk dan nasi dalam satu sendok. Enak juga ternyata.

Tandas tak bersisa satu kotak yang disediakan untuk saya santap. Kelaparan di jam makan siang serta lezat Bento membuat saya bernafsu menghabiskan. Hanya satu catatan, lain kali ke mana-mana tak bawa bubuk cabe ah. Tadi mau minta sungkan, hehe. Makan tanpa rasa pedas seperti jomblo tak ada pasangan.

Nasi Kapal  Bento, namanya. Produk yang paling laris dipesan menurut Teguh, sang sang Executive assistant manager hotel yang saya kunjungi ini.

"Dinamakan begitu ya karena Nasi Bento ini di buat di dapur Hotel Kapal Garden."

Tentang harga, untuk ukuran masakan hotel cukup ramah di kantong. Hanya Rp.20.000. Menjadi favorit pula orang luar hotel yang pesan online.

"Kami tawarkan online juga memang, untuk meningkatkan omzet pemasaran sekaligus promosi keberadaan hotel. Harga sama untuk pemesan di luar hotel. 10 pack nasi Bento free ongkir," tutur Teguh melanjutkan.

Bincang sambil makan siang dengan Teguh
Bincang sambil makan siang dengan Teguh

Makan siang sambil bincang-bincang menjadikan saya tahu banyak hal tentang hotel ini. Sebuah tempat yang kalau orang berkunjung ke tempat rekreasi legendaris Malang Raya pasti  orang tahu. Sengkaling, destinasi yang telah ada sejak zaman saya sekolah dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun