Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Elegi Liburan Tanggal Tua, Sendal Pun Bisa Jadi Partisipan

30 Oktober 2020   05:56 Diperbarui: 30 Oktober 2020   06:53 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sendal dijajar jadi piranti kegiatan

Libur panjang kali ini masih bertepatan dengan masa pandemi. Ditambah terhitung tanggal tua membuat para ibu negara rumah tangga  tak bisa berkutik.

Keluar rumah berarti waspada virus corona pun biaya, tidak keluar rumah bisa saja bosan menerpa. Anak-anak tidak ada aktifitas belajar mengikuti cuti bersama hingga senen nanti. Panjang liburan ini, 5 hari tanpa rutinitas aktifitas.

Dalam rangka mengisi liburan berkualitas itulah ibu dua anak, teman saya, tenaga pendidik di SMKN Gempol  yang berdomisili di Pandaan Pasuruan itu mendukung saja kegiatan buah hati. Dia biarkan kedua anaknya memorak morandakan tatanan alas kaki di rak sepatu. Digunakan sebagai piranti olah raga.

Sendal jepit dan segala jenis alas kaki beralih tempat tak lagi di rak, ikut partisipasi dijajar berbaris di halaman rumah. Demikian juga pipa air. Dicabut dari tempatnya. 

Dipasang sebagai halang rintang. Tempat duduk pendek atau orang jawa lazim menyebut "dengklek" tak ketinggalan ikut menjadi penyumbang alat kegiatan.

Reza Rahadi Abhirama dan Nisrina Laksmi Ardhiningrum, kakak beradik yang menyukai olag raga voli. Untuk mendukung hobi itu mereka harus berlatih kekuatan kaki. Agar lincah, agar kuat ketika dijadikan tumpuat ketika melompat.

Gantian melompat
Gantian melompat
Halang rintang pendek di pakai pula sebagai alat berlatih melompat. Juga "dengklek" dan alas-alas kaki. Mereka bergantian berlari kecil dan melompat-lompat. Terlihat riang meski hanya berdua saja. Ramai teriakan mengubah suasana sepi rumah laiknya tempat latihan di sekolah.

Bu Irma, suka melihat mereka bercengkerama. Terkadang ikut nimbrung juga menambah seru suasana. Para penyuka olah raga berkumpul. Ibu dan anak itu memang suka gerak badan.

"Sejak pandemi mereka berdua sempat bingung mau ngapain. Karena olahraga diluar rumah pun ditiadakan. Dari membaca buku  tentang proses tumuh kembang itulah akhirnya mereka punya ide olahraga dirumah."

Membaca buku telah memberi manfaat. Olah raga yang membuat badan mereka sehat didapat. Memilih jenis dan bagaimana cara melakukan adalah proses kreatif berikutnya setelah terinspirasi bacaan. Hal lain dari kecerdasan literasi yang berguna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

" Karena keterbatasan alat yang harusnya loncat pendek memakai Kun  untuk atur kelincahan dalam cabang olahraga voli mereka memakai sandal.Keinginan mereka adalah badan sehat selalu dan tumbuh kembang maksimal." Lanjut Bu Irma memaparkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun