Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peringkat Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Dirilis, Kampus Favoritmu Nomor Berapa?

2 Agustus 2020   11:15 Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:39 4826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi alumni sebuah kampus ternama tentu membuncahkan bangga. Ada rasa ehem-ehem ketika nama almamater disebut sebagai salah satu terbaik. Begitu prasangka saya, betulkah? Survey belum membuktikan, hehe

Meski saya tidak termasuk alumni kampus tersebut, ternyata rasa bahagia bisa juga muncul ketika ada nama kampus favorit masuk peringkat 10 besar. Kok bisa, apa hubungannya?

Ternyata tempat kampus itu berdiri menjadi salah satu alasan. Misal nih saya tinggal di Malang. Mengetahui Unibraw, Universitas Brawijaya masuk peringkat 10 besar mampu membuat saya tersenyum suka. Nomor urut 3 setelah Universitas Indonesia Jakarta dan Institut Teknologi Bandung dari rangking PerguruanTinggi di Indonesia terbaik rilisan Webometrics Juli 2020.

Ini artinya rekomendasi saya ke beberapa relasi tidak salah. Terutama pada mereka yang sedang kebingunan memilih kampus terbaik untuk dituju. Baik Negeri maupun swasta. Selalu Malang saya ajukan.

Malang, menjadi kota yang saya tawarkan pertama kali sebelum menyebut nama-nama sasaran yang saya ajukan untuk menjadi referensi.

Saya

Webometrics
Webometrics
Saya suka mengetahui Malang menjadi pilihan. Salah satu modus agar banyak orang silaturahmi, menghampiri kediaman atau menghubungi saya. Satu hal yang memang sangat suka saya lakukan. Perjumpaan, dengan siapa saja, terlebih bila bisa membantu mereka kuliah di tempat tinggal saya.

"Bakal sering ketemu nih, aha seru." Itu kalimat yang sering muncul di kepala saya bila ada yang akan melanjutkan pendidikan di Malang.

Ada UMM pula ternyata di peringkat terbaik Perguruan Tinggi Swasta. Universitas Muhammadiyah Malang berada di peringkat 9. Perguruan Tinggi yang kampusya di Tegal Gondo ini menempati urutan satu strip di atas Universitas Katholik Parahiyangan, Bandung Jawa Barat, yang menempati urutan 10.

Sedangkan kampus yang peringkatnya di atas UMM dari urutan pertama adalah : 1. Telkom University (Tel-U), Bandung Jawa Barat, 2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 3. Universitas Bina Nusantara (Ubinus) yang terletak di Jakarta Barat.  4. Universitas Narotama (Unnar) Surabaya, 5. Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, 6. Universitas Gunadarma, Jakarta, 7. Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta, 8. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Semarang, Jawa Tengah, 9.

Webometrics sendiri sebagaimana dilansir Kompas.com Sabtu, 1 Agustus 2020 | 16:32 WIB  dalam menentukan peringkat menggunakan empat indikator penilaian, yakni Presence, Visibility, Tranparency (or Openness) dan Excellence (or Scholar).

Komponen Presence dinilai dari jumlah halaman domain web utama sebuah institusi dengan bobot 5 persen.

Komponen Visibility dinilai dari jumlah jaringan eksternal yang terhubung ke laman institusi dengan alokasi pembobotan sebesar 50 persen.

Komponen Tranparency (or Openness) dinilai dari berapa banyak kutipan dari 110 authors teratas dengan bobot sebesar 10 persen.

Komponen Excellence dinilai dari jumlah makalah diantara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip selama periode lima tahun (2013-2017).

Semua hasil penilaian itu akan diakumulasikan kemudian diperbandingkan dengan ribuan universias di berbagai negara, baik negeri maupun swasta.

Terkini,  Webometrics edisi Juli 2020, menetapkan peringkat terbaik PT swasta dan negeri terbaik di Indonesia, tentunya versi Webometrics.

Agak sedih juga mengetahui kampus almamater saya, IAIN Sunan Ampel Malang yang sekarang berubah nama menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim tidak masuk 10 besar. Jangankan 10, 50 besar saja tidak masuk. UIN Maliki menempati peringkat 78 dari dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di Indonesia.

Tapi tak mengapa, misal Perguruan Tinggi favoritmu tidak ada di daftat 10 besar jangan berkecil hati. Cek terus ke bawah, selama masih ada nama di sana, berarti aman keberadaanya. Bisa dijadikan rujukan melanjutkan pendidikan.

Yang mengkhawatirkan itu yang tidak ada di daftar sama sekali. Bisa jadi dipertanyakan eksistensinya. Bukan hanya secara kualitas bahkan status terdafarnyapun rawan pencabutan.

Alasannya, kemungkinan kampus tersebut  melakukan pelanggaran. Semacam tidak terpenuhinya rasio perbandingan antara jumlah dan kompetensi dosen dengan mahasiswa. Atau bisa pula karena mahasiswanya yang makin berkurang. Jauh dari pagu yang disyaratkan.

Nah, Sekarang cek perguruan tinggi favoritmu. Ada di urutan berapa. Lalu lakukan sesuatu bila ada kepentingan. Bisa daftar ke kampus tersebut, bisa merekomendasikannya pada kawan, kerabat atau saudara. 

Pun bisa juga dijadikan bahan obrolan. Sharing dengan orang-orang yang sedang suka membicarakan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Untuk kualitas Perguruan Tinggi yang lebih baik ke depannya.

Anis Hidayatie untuk Kompasiana
2/8/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun