Menjadi alumni sebuah kampus ternama tentu membuncahkan bangga. Ada rasa ehem-ehem ketika nama almamater disebut sebagai salah satu terbaik. Begitu prasangka saya, betulkah? Survey belum membuktikan, hehe
Meski saya tidak termasuk alumni kampus tersebut, ternyata rasa bahagia bisa juga muncul ketika ada nama kampus favorit masuk peringkat 10 besar. Kok bisa, apa hubungannya?
Ternyata tempat kampus itu berdiri menjadi salah satu alasan. Misal nih saya tinggal di Malang. Mengetahui Unibraw, Universitas Brawijaya masuk peringkat 10 besar mampu membuat saya tersenyum suka. Nomor urut 3 setelah Universitas Indonesia Jakarta dan Institut Teknologi Bandung dari rangking PerguruanTinggi di Indonesia terbaik rilisan Webometrics Juli 2020.
Ini artinya rekomendasi saya ke beberapa relasi tidak salah. Terutama pada mereka yang sedang kebingunan memilih kampus terbaik untuk dituju. Baik Negeri maupun swasta. Selalu Malang saya ajukan.
Malang, menjadi kota yang saya tawarkan pertama kali sebelum menyebut nama-nama sasaran yang saya ajukan untuk menjadi referensi.
Saya
"Bakal sering ketemu nih, aha seru." Itu kalimat yang sering muncul di kepala saya bila ada yang akan melanjutkan pendidikan di Malang.
Ada UMM pula ternyata di peringkat terbaik Perguruan Tinggi Swasta. Universitas Muhammadiyah Malang berada di peringkat 9. Perguruan Tinggi yang kampusya di Tegal Gondo ini menempati urutan satu strip di atas Universitas Katholik Parahiyangan, Bandung Jawa Barat, yang menempati urutan 10.
Sedangkan kampus yang peringkatnya di atas UMM dari urutan pertama adalah : 1. Telkom University (Tel-U), Bandung Jawa Barat, 2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 3. Universitas Bina Nusantara (Ubinus) yang terletak di Jakarta Barat. Â 4. Universitas Narotama (Unnar) Surabaya, 5. Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, 6. Universitas Gunadarma, Jakarta, 7. Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta, 8. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Semarang, Jawa Tengah, 9.
Webometrics sendiri sebagaimana dilansir Kompas.com Sabtu, 1 Agustus 2020 | 16:32 WIB Â dalam menentukan peringkat menggunakan empat indikator penilaian, yakni Presence, Visibility, Tranparency (or Openness) dan Excellence (or Scholar).
Komponen Presence dinilai dari jumlah halaman domain web utama sebuah institusi dengan bobot 5 persen.