Sebetulnya  Berapa Sih Biaya menerbitkan buku Itu?
Begitu pertanyaan  yang seringkali muncul, dilontarkan kepada saya tiap kali ada penulis  ingin membukukan karya. Terutama pemula. Tidak saya jawab pada angka tentu saja tetapi selalu saya katakan "tergantung". Ya, tergantung mau diterbitkan  dimana,  mayor apa indie. Kalau mayor ada 2 jalan juga.
1. Melalui seleksi naskah
Ini tentu saja penulis tidak perlu mengeluarkan biaya,  malah mendapatkan penghasilan untuk  naskah yang lolos seleksi dan diterbitkan penerbit itu. Naskah yang diserahkan ke penerbit mayor biasanya membutuhkan waktu 6 bulan sebelum diterbitkan untuk khalayak. Karena ada beberapa  tahapan sebelum dilempar ke pasaran. Paling lama biasanya di meja editor, ini untuk memastikan kelayakan sebuah buku sebelum terbit.
2. Tanpa seleksi
Biasanya dengan minimal pesan 1000 buku dari penulis, atau hasil negosiasi. Harga tergantung  jumlah halaman dan kesepakatan antara tim penerbit dan penulis.
Bisa diambil perkiraan kasar begini:
Misalkan saja harga buku cetak 100.000. pengarang pesan 1000. Pengarang dapat disc 30%
100.000 x 1000 x 30% = 70.000.000
70.000.000 - 10% (royalty) = 63.000.000
Artinya penulis harus menyediakan uang 63 juta rupiah untuk pembelian1000 buku.  Sedangkan pihak penerbit biasanya akan mencetak  2000 buku lalu mendistribusikannya ke seluruh Indonesia.  Bila cetakan pertama sudah habis maka penulis baru mendapatkan royaltynya.
Untuk indie, tentunya lebih murah. Â Karena minimum cetak hanya berkisar puluhan hingga seratus. Ada harga paket juga. Tetap tergantung mau cetak berapa, Â langsung diterbitkan atau editing dulu, dengan kualitas yang bagaimana. "Ono rego ono rupo", Â begitu orang jawa bilang. Â Maka kualitas hasil terbitan baik cetak, layout desain maupun konten tergantung harga ini. Â
Menerbitkan buku dengan biaya mandiri sudah beberapa kali saya lakukan. Dari yang biaya mahal sampai minimal. Pengetahuan tentang harga yang dipatok masing-masing penerbit serta cara menerbitkan dan berkenalan dengan pihak percetakan membuat saya mempunyai referensi tentang hal itu. Â
Seperti  buku pertama saya,  novel Asmara di Negeri  Somplak.  Tidak adanya pengetahuan tentang bagaimana menerbitkan membuat saya manut saja dengan harga yang ditawarkan.  Sistem Royalty,  jadi buku harus saya bayar sesuai paket minimal yang mereka ajukan.
Baca Juga:Â Potretan Kerja Sama Antara Penulis dan Penerbit
35 buku,  harga per buku 68 ribu dengan jumlah halaman 254,  royalty 5000 per buku diberikan bila satu paket cetakan sudah lunas. Harga jual kesepakatan 73 ribu melalui shopee dan tergantung  penulis untuk penjualan offline. Karena ongkos kirim ditanggung penulis sendiri ketika akan menjualnya.
