Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelaki Tumpuan

5 Februari 2020   23:00 Diperbarui: 5 Februari 2020   23:15 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie, doc pri

Lelaki Tumpuan

Oleh: Anis Hidayatie 


Derap kaki tak berirama
Berkejaran
Memburu bongkahan
Nun jauh dari jangkauan

Mata nanar menginginkan
Tangan berebut menggapai keinginan
Pembungkam derit usus
Penyedia energi kehidupan

Lelaki dengan 3 rantai
Berkeringat melepuhkan penat
Demi bisa membebaskan belenggu
Dari ikatan nyanyian lapar

Lelaki tumpuan berjuang
Lelaki tumpuan menerjang halangan
Dia lupakan laparnya sendiri
Untuk 3 nyawa yang menanti

Ngroto,  5/2/20

Lelaki Tumpuan Dengan Debu Jalanan

Oleh : Anis Hidayatie

Kau yang akrab dengan debu jalanan
Mencari mimpi di Padang ilalang
Setelah pagi berkhianat pada malam

Kau yang akrab dengan debu jalanan
Mengais catatan asa yang sempat menjulang
Setelah gugur di tubir kenyataan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun