Pelaku kemudian bertanya ke Andi dengan alasan ingin mengecek data Andi sebagai nasabah. Andi hanya perlu menjawab benar atau tidak dari konfirmasi pertanyaan yang diajukan. Andi tidak curiga karena seluruh konfirmasi yang disampaikan AZ benar.
Selanjutnya pelaku meminta one time password (OTP) yang telah terkirim melalui pesan singkat. Kode OTP tersebut yang digunakan oleh pelaku untuk mengambil uang milik Andi. Dengan adanya OTP itu, Andi seolah-olah melakukan transaksi pembelian di situs tersebut. Maka dalam hal ini penipu telah berhasil melancarkan aksinya.
 Waspada  terhadap beberapa modus kejahatan finansial saat Ramadhan mutlak diperlukan. Agar kita tidak menjadi korban. Salah satunya dengan menjaga kerahasiaan 3 nomor penting yang saya sebutkan di  atas. Bila ada kejanggalan dengan rekening kita segera hubungi pihak bank langsung, call center resmi atau bahkan pihak polisi. Supaya persoalan bisa segera diselesaikan. Salam puasa hari ke 3.Â
Waspadai modus kejahatan finansial perbankan saat Ramadan