Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sah

23 Februari 2019   23:13 Diperbarui: 24 Februari 2019   04:51 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sah

Satu sah
Dua sah
Tiga, empat, lima, tidak sah
Apalagi lebih, tidak sah

Dua pilihan kan tentukan
Ada kita diperhatikan
Atau diabaikan bahkan
Maka buat satu gerakan

Sekadar satu ketukan tangan
Nurani hadapkan satu pilihan
Netra tertuju satu pandangan
Usah ragukan kepemimpinan

Mereka teruji, terbaik di antara yang baik
Tlah pun beri warna bertahun, beruntun
Baca catatannya
Abaikan cacatnya

Luang waktu hadirkan
Satu tanda untuk lima masa ke depan
Satu pilihan tetapkan
Beri dukungan

Rindu ini untuk sebutan sah
Bukan lain untuk teriakan tidak sah
Bila dua tersaji indah
Mengapa harus ada kata "tidak sah?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun