Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memeluk Hujan

23 Januari 2019   06:07 Diperbarui: 23 Januari 2019   06:33 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini datang lagi
Gelap berkunjung lagi
Dan aku sendiri lagi
Tiada yang menemani

Harusnya kamu ada
Menemaniku jeda
Sediakan dada
Sedikit sebentar tak mengapa

Hujan kadang membuat ketakutan
Lirih merintih pada siapa takut aku pasrahkan sementara
Hingga kau datang
Memberi pelukan nyaman

Bisikkan kata sayang
Dekat ke telinga mendekat
Berhentilah setelah kau dengar napas teraturku tandanya aku sudah terlelap

Bisikkan pengantar tidur
Lalu datanglah dalam mimpi
Kita berlari malam ini di tepi pantai
Mengejar kepiting yang lagi kasmaram
Seperti kita setiap malam

Indah, biarkan berlangsung lama
Hingga aku malas membuka mata
Karena ku tahu tak ada nyata
Meski hanya pusara, sukmamu merebak dalam raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun