Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Helai

16 Januari 2019   05:19 Diperbarui: 16 Januari 2019   06:14 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernahkah kaudengar ...
Tentang gelap yang merayapi hati manusia
Tentang gelap yang merambati inti jiwa
Tentang gelap yang menikami terang
Tentang gelap yang membunuhi benderang

Pernahkah kaudengar ...
Tentang hati yang mati suri
Tentang jiwa yang hilang seri
Tentang nurani yang kalah perang
Tentang pekerti yang menghitam arang

Ketika cahaya dikerubungi pekat noda
Ketika jernih mengeruh dibujuk rayu dan goda
Ketika kuat akal bertekuk lutut pada nafsu yang menggada
Ketika iman dikikis nikmat fana mayapada

Lalu helai-helai kabut turun menutupi
Meremangkan serlah berderang putih pekerti
Lalu helai-helai kabut turun melingkupi
Memuramkan segala warna bianglala hati
Lalu helai-helai kabut turun menarupi
Membayangi cahaya iman yang sempat hayati

Helai-helai kabut merambat perlahan
Menebar lapis-lapis pekat hingga ke dahan
Helai-helai kabut merangkak jauh
Melalap cabang dan daun hingga luruh

Tinggallah di sana reranting kering
Membawahi hampar tanah yang retak mengering
Tinggallah di sana seonggok daging yang hitam
Membayangi segala laku dengan halimun kelam

Helai-helai kabut racun hati
Menikam sampai mati
Helai-helai kabut lalap api
Membakar hingga berapi

Merindu Lhoksukon, Jun Ishaq untuk Anis Hidayatie "Mripat"28112018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun