Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Samudera Kenangan

15 Desember 2018   19:27 Diperbarui: 15 Desember 2018   19:46 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernahkah engkau berniat untuk menyelami isi hatiku

Lelaki yang selalu merampas kalbu

Untuk sejenak saja singgah atau berlayar di samudera kenangan

Ketika aku dan kau dipecundangi angin malam yang jahanam

Melebur sukmamu sukmaku

Enyah segala fana digulung rindu

Puan ini manalah berani menukik menyelam, tenggelam

Lelaki mulia penghempas kalbu jahanam

Untuklah tuan hamba turut arus samudra kenangan

Ketika pecundang keparat menggulung ombak hasrat tak bertepian'

Maka leburlah jiwamu jiwaku menuju pusaran

Elok fana torehkan nikmat lara di gulungan rindu tak bermalu

Ditulis oleh A. Saifullah Syahid dan Anis Hidayatie

Ngroto, 15122018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun