Mohon tunggu...
aniesa puspitasari
aniesa puspitasari Mohon Tunggu... Freelancer - penyuka hujan dan segelas teh hangat

perempuan pecinta hujan dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bencana Banjir di Indonesia

10 Februari 2021   21:42 Diperbarui: 10 Februari 2021   21:47 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

 Dear diary

Januari usai. Pebruari menyapa.  Hujan selalu hadir. Tapi musim hujan tahun ini tidak lazim. Curah hujan melebihi daya serap tanah akibanya banjir di mana-mana. Hampir setiap hari headline surat kabar tentang bencana banjir, tanah longsor.

Kemarin Kalimatan Selatan kali ini Jakarta, Subang,Cikarang, Indramayu,Karawang, Pekalongan, Kudus, Semarang, Demak terkena banjir lumayan parah. Subang menjadi yang terparah. 

Miris sekaligus sedih. Banyak warga di tempat diatas mengungsi, kedinginan, hampir kelaparan. Belum ada tempat berteduh dan berlindung.

Banjir kali ini nyaris menimpa sebagian wilayah Indonesia. Daya dukung lahan nyaris hilang. Beberapa langkah nyata untuk memulihkan daya serap air. Pulihkan hutan, buat biopori. Tanami pekarangan rumah dengan pohon-pohon. Buat saluran pembuangan air untuk menampung air hujan kemudian membuang ke laut. Buat alat penghalang air masuk ke pemukiman.

Semoga bermanfaat.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun