Mohon tunggu...
Anies Bejo
Anies Bejo Mohon Tunggu... Penulis - Menulis bisa menyehatkan jiwa dan raga

Aku warga sipil yang suka menulis: membangun jiwa dan raga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kakek Moyo, Potret Manusia Gubuk Andalkan Air Tadah Hujan

18 Maret 2021   18:31 Diperbarui: 18 Maret 2021   19:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang pria lanjut usia (lansia) hidup sebatang kara puluhan tahun yang diketahui tinggal di sebuah gubuk reyot, sampai saat ini masih bertahan menghirup udara kendati pun harus mengandalkan belas kasih dari sesama. 

Pria yang dikenal dengan nama Moyo (85) ini bernaung dan tinggal di gubuk reyot berukuran 1,5 x 2 meter di perbukitan desa Juglangan, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur.

Menurut salah satu perangkat di desa Juglangan, Gandi, Kakek Moyo terkadang harus mengandalkan air tadah hujan untuk dikonsumsi sebagai air minum demi keberlangsungan hidupnya. 

"Pernah datang ke gubuk Kakek Moyo, yakni aparat Polsek Panji yang telah membantu mengantarkan Kakek Moyo ke Desa Perante, Kecamatan Asembagus yakni keluarga nya. Namun sesampainya di sana tak ada satu anggota keluarga pun yang mengaku bahwa kakek Moyo adalah anggota keluarga nya. Akhirnya pihak Polsek mengantarkan Kakek Moyo ke gubuk ini," ujarnya, Kamis (18/3/2021). 

Sementara itu, masih menurut Gandi, pihak pemerintah desa Juglangan tidak bisa berbuat banyak untuk si kakek tersebut.

"Pemerintah desa Juglangan hanya bisa memberikan bantuan secara informal dan tak bisa secara formal karena kakek Moyo tidak punya KTP," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun