Mohon tunggu...
Anies Bejo
Anies Bejo Mohon Tunggu... Penulis - Menulis bisa menyehatkan jiwa dan raga

Aku warga sipil yang suka menulis: membangun jiwa dan raga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rembuk Stunting di Dinas Kesehatan Situbondo

18 Maret 2021   08:44 Diperbarui: 18 Maret 2021   08:56 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Angka Stunting Capai 26,74 Persen, Begini Upaya Pemkab Situbondo

Angka Stunting telah mencapai 26,47. Maka dari itu, Dinas Kesehatan Situbondo, Jawa Timur menggelar acara rembuk stunting sebagai langkah pemerintah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan  penurunan angka stunting di Aula lantai 2 Pemkab Situbondo, Rabu (17/3/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut yakni jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK Situbondo, Jajaran OPD terkait, Camat dan tamu undangan.

Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, MM., menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Situbondo mencapai 26,74 persen, dan itu artinya masih cukup tinggi dan menjadi perhatian kita semua, utamanya Dinas Kesehatan. Pemerintah desa bisa menyediakan makanan tambahan yang memiliki gizi tinggi kepada kaum dhuafa dan orang yang mengalami gizi buruk, agar penurunan angka stunting lebih cepat, tentunya jika dilakukan secara benar. Perlu diketahui penurunan angka stunting juga menjadi perhatian presiden dan Gubernur Jatim yang perlu di fokuskan kembali penanganannya.

"Kami pemerintah daerah terus berupaya mendongkrak bagaimana mereka gizinya bisa ditingkatkan supaya angka stunting bisa berkurang dan bentuk intervensi yang akan dilakukan masih dalam pembahasan. Tentunya intervensi bersumber dari APBD dan bisa juga dari bantuan pemerintah provinsi," jelas Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, Msi, Rabu (17/3/2021). 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun