Mohon tunggu...
Anie Puspitasari
Anie Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAB IPB UNIVERSITY 58

Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 dan Dampak untuk Indonesia

30 Juli 2021   14:13 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:41 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 adalah virus yang asal muasal nya berasal dari Wuhan, China. Virus ini muncul dengan berbagai isu mulai dari bocor nya salah satu laboratorium di China, pola hidup warga China yang tidak bersih karena memakan hewan-hewan yang masih dalam keadaan kotor, dan lain-lain. Sejumlah peneliti menyimpulkan virus Covid-19 ini masih satu keluarga dengan SARS pada 2003 dan MERS pada 2012. Virus ini umumnya ditemukan pada hewan-hewan seperti ular, unta, hewan ternak, kucing, dan kelelawar. 2 Maret 2020, presiden Republik Indonesia bapak Jokowi memberikan pengumuman bahwa di Indonesia ada 2 orang yang sudah positif terpapar virus Covid-19. Bapak Jokowi menyebutkan 2 orang ini adalah warga Depok. Pemerintah mengatakan bahwa masuk nya virus Covid-19 ini ke Indonesia karena transmisi lokal yang bisa saja terjadi melalui beberapa pintu-pintu gerbang yang ada di Indonesia. Pemerintah pun mengatakan bahwa adanya virus Covid-19 ini dapat dengan cepat menular antar manusia melalui air liur, udara, atau bahkan setelah berinteraksi dengan orang yang positif terkena Covid-19. Virus Covid-19 ini pun tidak hanya masuk ke Indonesia, tetapi hampir ke seluruh dunia. Virus ini pun pastinya membawa dampak buruk untuk semua orang khususnya dalam perekonomian dan pendidikan. Pemerintah juga tidak langsung menutup semua akses penerbangan, karena merasa sudah cukup dengan langkah-langkah yang dibuat. Yaitu menggunakan Health Alert Card atau Yellow Card, Thermal Scanner untuk mengecek suhu tubuh dengan ketentuan suhu harus dibawah 38,5 derajat Celcius. Selain itu pun pemerintah menegaskan untuk mulai memakai masker saat akan bepergian keluar, memakai hand sanitizer atau disinfektan, membersihkan diri setelah bepergian, dan menjaga pola hidup sehat agar menciptakan imun tubuh yang kuat. Pemerintah pun berharap warga Indonesia dapat bekerja sama untuk mengikuti aturan yang sudah dibuat. Menurut Pandu, data laporan kumulatif yang setiap hari nya ditemukan oleh pemerintah menunjukan bahwa grafik yang di dapat semakin meningkat khususnya di wilayah Sumatera Utara, Bali, Riau, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk menetapkan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau yang dikenal dengan Lock Down. Sebagai warga negara Indonesia, sebaiknya kita mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran kasus positif Covid-19 di Indonesia. Yaitu dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker saat bepergian keluar rumah, memakai hand sanitizer setelah menyentuh atau berkontak fisik dengan orang lain. Kasus Covid-19 ini tidak bisa disepelekan karena sudah banyak merenggut banyak jiwa. Angka kasus Covid-19 saat ini sudah mencapai >3 juta jiwa yang dinyatakan positif, >2 juta jiwa dinyatakan sembuh dan >80 ribu jiwa dinyatakan meninggal dunia. Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan baru yang diharapkan bisa mengurangi angka kenaikan kasus Covid-19 ini yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Masyarakat juga dihimbau untuk tidak percaya begitu saja tentang berita-berita hoax yang beredar di luar sana. Jangan sampai karena membaca berita-berita yang tidak benar adanya membuat imun tubuh kita menjadi turun yang akhirnya bisa menyebabkan stress. Disarankan untuk membaca berita-berita dari sumber yang sudah jelas terpercaya. Tetap tenang dan patuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh pemerintahGejala yang dirasakan juga cukup bervariasi diantaranya yang paling umum adalah demam tinggi yang disertai menggigil, batuk kering, pilek, hidung berair dan bersin-bersin. Dan gejala yang terparah nya adalah rasa sesak yang luar biasa yang bisa mengakibatkan gagal napas hingga kematian. Gejala ini dapat dirasakan setelah dua hari hingga 14 hari setelah terinfeksi. Adapun hal yang bisa dilakukan untuk mencegah Covid-19 dengan cara menjaga nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, minum air putih dengan jumlah yang cukup, mengonsumsi vitamin tubuh, tidak mengonsumsi daging yang belum matang dengan sempurna, dan olahraga ringan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun