Mohon tunggu...
anie puji
anie puji Mohon Tunggu... Guru - Mengembangkan hobby menulis, berbagi informasi dan pengetahuan lewat kompasiana

Aktifitas sebagai guru, hobby menulis sejak kecil, suka menulis di media sosial juga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Guru PAUD Profesi Khusus Perempuan?

13 April 2021   15:17 Diperbarui: 13 April 2021   15:19 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Profesi apapun yang kita sandang, kelak akan dipertanggungjawabkan di akherat bukan hanya di dunia. Guru PAUD yang dipandang sebelah mata ternyata punya andil besar dalam menyiapkan nasib bangsa 10-15tahun ke depan, karena nasib bangsa di tangan para pemuda yang cerdas IQ, EQ dan SQ . 

Pendidikan karakter merupakan pondasi yang sangat penting ditanamkan pada anak usia dini. Itulah mengapa guru PAUD punya andil besar dalam pembangun mental spiritual.

Intinya semua profesi punya peran, keunggulan dan bersinergi satu dengan yang lain. Para TKW yang bertaruh nyawa di negri orang juga sebagai pahlawan  bagi bangsa, pahlawan devisa. Dulu Raden Ajeng Kartini berjuang untuk memperoleh pendidikan sama tinggi dengan lelaki, yang jasanya hingga kini selalu di kenang sebagai pahlawan perempuan dan sebentar lagi kita peringati yani tanggal 21 April sebagai hari lahirnya.  Kini saatnya kita teruskan perjuangan beliau untuk kemajuan bangsa kita lewat profesi kita masing-masing, menjadi kartini-kartini masa kini, yang berwawasan kebangsaan, berakhakul karimah, sebagai perempuan sejati, mengujir banyak prestasi.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun