Berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat membuat banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat modern, saat ini teknologi membuat semua orang sangat mudah untuk bisa mengakses informasi dimanapun dan kapanpun juga dengan sangat cepat. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perubahan pola pikir masyarakat untuk melakukan suatu kegiatan atau interaksinya satu sama lain. Secara tidak langsung interaksi antar sesama ini sangat dipengaruhi oleh berkembangnya teknologi digitalisasi yang merubah gaya hidup antar sesama maupun lingkungan.
Dampaknya dari zaman digitalisasi ini adalah masyarakat secara tidak langsung dituntut untuk bisa hidup di dunia nyata maupun di dunia maya. Secara umum, kebanyakan masyarakat yang sudah terjun ke dunia digitalisasi belum bisa menjaga keseimbangan antara 2 dunia baru ini, karena dalam dunia maya sudah banyak merubah pola pikir masyarakat dalam penggunaannya seperti fitur yang sangat memanjakan aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Banyak masyarakat yang lupa akan dunia nyata dan terlena dengan keasikannya dalam dunia maya dan dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan eksistensi dan jati dirinya pada dunia maya. Hal ini dinamakan dengan Budaya Internet (Budaya Siber/Ciberculture).
Dalam kutipan Wikipedia Bahasa Indonesia (3 Juli 2020), Budaya Internet (Cyberculture) adalah budaya yang telah muncul, atau muncul dari penggunaan jaringan komputer untuk komunikasi, hiburan dan bisnis. Budaya internet juga merupakan studi tentang fenomena sosial yang terkait dengan internet dan bentuk-bentuk lain dari komunikasi jaringan, seperti komunitas online, game multi-player online, jejaring sosial, pemanfaatan komputer dan aplikasi mobile internet. Mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan identitas, privasi dan pembentukan jaringan. Cyberculture menyangkut hubungan antar manusia, komputer dan kepribadian yang dilakukan di dunia maya.
Hal ini menyebabkan berubahnya ruang informasi masyarakat yang bertransformasi dari dunia nyata ke dunia maya (digital) dan menyebkan efek yang sangat besar bagi kehidupan yang telah menggeser fungsi dan telah terganti ruang dari dunia nyata ke dunia maya. Dalam sudut pandang yang berbeda, dunia maya juga dapat memberikan dampak negative tersendiri dalam proses pertukaran informasi yang dilakukan pada penggunanya.Â
Seringnya terjadi berbagai kasus kesalahan penggunaan dunia maya ini sangat memberikan efek yang buruk bagi penggunanya yang tidak memandang identitas baik individu maupun kelompok di dalam masyarakat. Seperti kasus penukaran informasi, perusakan data informasi, aksi peretasan informasi data, dan lain sebagainya yang dilakukan oleh salah satu oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab dalam aksinya.
Kasus ini menjadi topik permasalahan yang sangat dibutuhkan perhatian khusus dalam penggunaannya agar pengguna dari berbagai elemen masyarakat dapat diantisipasi dalam semua permasalahan maupun kendala tersebut.
