Mohon tunggu...
Ani Paga
Ani Paga Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis lepas

Suka menulis, traveling, humoris

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sumber Air Masih Jauh, Labuan Bajo Dilanda Krisis Air

3 Agustus 2018   19:53 Diperbarui: 6 Agustus 2018   10:39 2133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona Pulau Padar; Foto : Constant Nandus

Sementara itu Ir. Titus Kantur  ahli teknik lingkungan (air minum dan air limbah)  asal Manggarai Flores yang menetap di Jakarta mengatakan  dalam Master Plan Air Minum Labuan Bajo; semua   sumber mata air di Labuan Bajo telah diidentintifikasi  mana yg potensial berdasarkan kualitas, kuantitas, teknis serta tidak  bertentangan dengan regulasi yang ada.  Menurutnya perlu dilakukan perencanaan yang matang.  Kapasitas terpasang saat ini masih  tercukupi hanya saja water lossesnya yang masih tinggi. Dikatakannya secara teknis masih terdapat pernasalahannya yakni  masalah sumber dan jaringan yang amburadul. Dia menyarankan agar menggunakan konsultan yg kompeten dalam perencanaan air minum.. "Yang tidak kalah pentingnya adalah aspek kelembagaan baik regulator mau pun operatornya. PDAM harus didukung oleh sumberdaya manusia yang  yang mumpuni jika tidak ya tinggal di tempat" ujar Titus.

Air Minum Labuan Bajo  Berbenah

 Matias Mance Mboi  salah satu anggota Pokja percepatan pengembangan Labuan Bajo pada  Kemenko Maritim menyatakan dalam rangka persiapan Labuan Bajo sebagai destinasi prioritas yang menjadi  tempat kunjungan para peserta Annual Meeting IMF-WB 2018 yang akan berlangsung di bulan Oktober tahun 2018 mendatang   kota Labuan Bajo kini dalam tahap poses pembenahan yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut B. Panjaitan

Menanggapi krisis air di Labuan Bajo Mance menjelaskan persoalan air di Labuan Bajo itu kompleks. Mulai dari masalah sumber mata air dan elevasi menuju kota Labuan Bajo, sistem dan jaringan distribusi sampai kepada manajemen pengelolaan air. Terkait sumber mata air sebetulnya Labuan Bajo memiliki  beberapa sumber (saat ini ada 4 sumber) yang memiliki debit yang sangat besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap individu maupun usaha jasa pariwisata di Labuan Bajo.. Yang menjadi persoalannya adalah topografi  Labuan Bajo yang bertebing-tebing  tidak  memungkinkan air dapat  mengalir dengan baik sehingga perlu dilakukan penambahan elevasi daya dorong dari sumber ke jaringan distribusi.. Terkait sistem dan jaringan distribusi, akibat dari kondisi topografi yang buruk dari daerah ini maka melalui pemerintah pusat dalam hal ini kemenko maritim, SPAM Pusat, Pemkab Manggarai Barat pada tahun ini akan menambahkan 2  unit pompa booster yang akan membantu mendorong air dari sumber mata air ke jaringan distribusi ke kota Labuan Bajo.. Proses kegiatan ini sedang dilakukan dan mudah-mudahan akan segera teratasi pada bulan Agustus 2018.  

Sedangkan terkait manajemen pengelolaan PDAM, saat ini PDAM Manggarai Barat  baru resmi terurus secara independen dan profesional yang baru berjalan dua tahun terakhir ini.. Pembenahan manajemen termasuk sistem kerja serta sumber daya manusia yang  mumpuni masih dalam  tahap proses seleksi.. Selain itu pendataan yg akurat terkait kebutuhan air baik individu, rumah tangga serta usaha jasa pariwisata terus dilakukan Dikatakannya secara bisnis Labuan Bajo berkembang begitu cepat. sehingga membutuhkan data dan analisa data yg akurat sehingga total kebutuhan air dan kekuatan sumber air perlu dihitung secara berkala dengan proyeksi kedepan yang lebih  baik.. Pemetaan masalah kebutuhan air harus diikuti dengan zonasi-zonasi yang mempertimbangkan populasi penduduk, aktifitas usaha serta kondisi topografi sehingga semakin mematangkan perencanaan pendistribusian air yang baik..  Pada sisi lain, iuran air PDAM harus  dibuatkan sesuai harga yang pantas dan layak sesuai dgn tingkat pelayanan serta ongkos yang harus  dikeluarkan manajemen PDAM dalam  menjaga stabilitas ketersediaan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun