Mohon tunggu...
Politik

Refleksi Kekalahan Ahok Tahun 2017 Berimbas pada Kekalahan Jokowi Tahun 2019

21 April 2018   14:37 Diperbarui: 21 April 2018   14:46 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tahun 2016 siapa  yang percaya Ahok  bisa dikalahkan  di Pilgub DKI 2017?  Ada yang bisa jawab?

Ingatlah waktu itu betapa hampir semua partai-partai berlomba-lomba untuk mendukung Ahok.  Ingat juga sejak tahun 2015 betapa gencarnya mayoritas media-media besar selalu mempertontonkan kehebatan prestasi Ahok.  Belum lagi  Survey-survey abal-abal (mungkin milik para Kecebong) merilis angka-angka hebat untuk Elektabilitas Ahok.

Bisa dikatakan  sejak tahun 2015 sampai dengan batas pendaftaran KPU Pilgub DKI 2017, 80% netizen sangat yakin Ahok pasti menang di Pilgub DKI 2017 lalu.  Mayoritas orang percaya Ahok tidak mungkin Tumbang.

Tetapi tidak beberapa gelintir orang termasuk  saya, Revaputra Sugito. . Sejak awal  tahun 2016 saya sudah sangat yakin Ahok pasti tumbang di Pilgub DKI 2017.  Puluhan artikel sudah saya buat untuk menganalisa hal itu.  Saya berkali-kali meyakinkan pembaca bahwa Ahok pasti Tumbang karena factor-faktor A sampai Z.  Analisa-analisa yang  sangat logis sebenarnya dan tidak bertujuan apa-apa karena semua orang tahu  saya non partisan.

Sayangnya di Kompasiana ini pembaca-pembacanya banyak yang lebay dan culun sehingga menyimpulkan saya sebagai Ahok Hater gara-gara membuat analisa-analisa seperti itu. Hahahah.

Kesalahan Terbesar dari Banyak Orang yang Tidak Bisa Melihat Peluang Ahok Tumbang di Tahun 2017 itu karena MEREKA TELAH DIBUTAKAN MEDIA.

Opini Publik begitu dikuasai Media.  Opini mayoritas netizen terbentuk dari berita-berita di Permukaan saja.  Terkesan kuat dari berita-berita sehari-hari, Ahok begitu diinginkan public. Ditambah lagi Survey-survey para Kecebong memblow-up kondisi-kondisi itu.

Tapi jauh dikedalaman masyarakat. Para netizen, para Politisi partai besar tidak tahu apa yang ada di benak masyarakat Jakarta.  Mereka tidak ingat betapa Ahok sering menyakiti hati masyarakat  miskin Jakarta. Mereka anggap sepele penggusuran-penggusuran yang telah terjadi, mereka anggap sepele ucapan-ucapan kasar Ahok yang menyakiti  rakyat dan lain-lainnya yang sebenarnya merupakan kekurangan besar dari sosok Figur Publik seorang pemimpin.

Partai-partai besar yang berambisi kekuasaan seperti  PDIP, Golkar, Nasdem dan lainnya menjadi Buta dengan keadaan sebenarnya masyarakat Jakarta. Mereka berlomba-lomba mendukung Ahok yang sudah diblow-up Media dan konsultan-konsultan politiknya.  Nafsu  akan Kekuasaan telah membutakan mereka (partai-partai tersebut).  Mereka begitu sombong dan sangat yakin Ahok pasti menang. Dan akhirnya mereka benar-benar Gigit Jari menyaksikan Fakta yang akhirnya terjadi.

KALAU AHOK SAJA BISA TUMBANG DI TAHUN 2017, MENGAPA JOKOWI TIDAK BISA TUMBANG DI TAHUN 2019?

Ini pertanyaan sederhana kok. Dan tidak ada unsur kebencian sama sekali pada Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun