Mohon tunggu...
Kebijakan

Winter Is Coming Jilid II

23 Oktober 2018   13:20 Diperbarui: 23 Oktober 2018   13:21 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

(Trauma Kemanusiaan Di Balik Pencekalan Habib Bahar di Manado)

Oleh: Franklyn Towoliu

(Pemerhati sosial budaya, rohaniawan, penulis fiksi, pekerja seni (sastra dan lukis), juqrnalis dan Ketua/Pendiri Himpunan Penulis Sulut (HIPSU)

Jenderal D. A. Mamahit dan Analogi Presiden Jokowi

Saya terkesima membaca kiriman tulisan di WA saya yang saya minta dari  Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Desi Albert Mamahit M.Sc. Isinya seputar tanggapan beliau ihwal insiden penolakan ormas adat Sulut terhadap Habib (meski statusnya ini masih didebatkan dikalangan muslim) Sayyid bahar bin ali bin Smith dan rekan.  

Pak Jendral (sapaan kami untuk pak Desi) yang meski dikenal cendekiawan di kalangan TNI AL namun berkarakter tenang dan santun dalam berturur, lewat tulisan WA nya kemudian memberi judul 'Winter Is Coming.' Ini judul yang menggelitik, agak misterius dan heboh. 

Agak misterius, karena makna dalam kalimat ini boleh diterjemahkan dalam banyak hal perumpamaan sehingga jadi multitafsir, selain masih banyak orang penasaran dan meraba makna yang tersirat dalam kalimat ini ketika harus diserukan oleh seorang kepala negara yang 'kebetulan' sedang mempersiapkan diri menghadapi suksesi pilpres 2019 yang sudah di depan mata. 

Dan disebut heboh lantaran analogi Presiden Jokowi dalam pidato  dihadapan delegasi International Monetary Fund  (IMF) pada ajang pertemuan tahunan yang di helat di Bali pada Jumat, 12,10,18 lalu ini ujungnya menuai pro dan kontra.

Sekarang slogan yang teradopsi dari karya fiksi ini kemudian digemakan kembali oleh seorang jenderal senior TNI AL yang mapan pengalaman militer dalam dan luar negeri (pernah sebagai United Nations Military Observer U/ Boznia Herzegovina dan Serbia juga atase AL KBRI Washington DC), juga mantan Staf Khusus Kasal, Rektor Univ. Pertahanan Indonesia, kepala Bakamla RI serta pernah memangku beberapa jabatan strategis didalam lingkup TNI AL dan kerab diundang diberbagai seminar. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa analogi WIC ini tentu sangat menarik dibahas. Maka saya menyebutnya Winter Is Coming jilid II.      

Lantas apa korelasi atau hubungan antara slogan House Stark Utara dalam serial Games Of Thrones (GoT - Serial di HBO TV) yang diangkat dari novel George Raymond Richard Martin dengan judul The Song Of Ice And Fire ini dengan kejadian di tolaknya Habib Bahar Bin Smith di Bandara Sam Ratulangi Manado?

Secara gamblang, presiden kita Ir. Joko Widodo, menggambarkan WIC ini sebagai akan datangnya badai ekonomi dahsyat yang  membawa kisruh serta beragam persoalan dan masalah pelik keuangan dunia yang 'diprediksi' menimbulkan efek kerusakan sosial yang sangat hebat bahkan menyengsarakan negara-negara berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun