Mohon tunggu...
Ki Suki
Ki Suki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Hidup ini selalu indah saat kita bisa melihatnya dari sudut yang tepat, sayangnya seperti melihat sebuah kubus kita hanya mampu melihat paling banyak tiga sisi dari enam sisi yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melintasi Jalan Tol Gempol-Pandaan

3 September 2015   17:08 Diperbarui: 3 September 2015   17:08 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalur transportasi Surabaya-Malang merupakan jalur yang sangat penting bagi Jawa Timur, karena jalur ini merupakan salah satu urat nadi kehidupan sosial-ekonomi. Dua kota terbesar di Jawa Timur, Surabaya dan Malang, merupakan tolok ukur kehidupan di Jawa Timur. Roda ekonomi banyak bergulir di dua kota besar ini. Jalur ini sempat terganggu dengan semburan lumpur Lapindo di Porong.

Mulai tangal 12 Juni 2015, telah dibuka Jalan Tol Gempol-Pandaan oleh Presiden Jokowi. Jalur ini menjadi jalur alternatif yang ditunggu banyak pihak. Jalur sepanjang 13,61km dari Kejapanan-Gempol sampai Pandaan dibangun dengan menggunakan jenis pengerakan kaku berupa beton-beton besar yang dipasang.

Jalur ini mempunyai keunikan dari rancangannya. Setidaknya ada tiga hal yang bisa dikatakan unik. Pertama jalur yang dirancang dengan model berputar, sehingga jarang sekali ditemui jalan lurus yang panjang. Hal ini sangat cocok dengan kontur daerah pegunungan. Kedua struktur jalan menggunakan beton di sepanjang jalan sehingga jalanan tidak mulus-mulus amat. Ketiga ada sekitar sembilan jembatan. Pada setiap jembatan ada perbedaan jalan dari beton ke aspal dan kembali ke beton lagi. Keempat jalur ini membelah pegunungan, sehingga menyajikan pemandangan yang unik di setiap tempatnya. 

Jalan Tol Gempol-Pandaan ini sebenarnya berputar, tetapi selain lalu-lintasnya lebih lancar juga pemandangan akibat kontur jalan yang naik-turun. Kita bisa melihat bangunan kadang-kadang ada di bawah kita, kadang-kadang di atas kita. Jangan khawatir, naik-turunnya juga tidak terlalu curam. Sekali-sekali memotret suasana di jalan tol ini bisa merasakan kombinasi warna langit yang biru, jalan betol yang abu-abu dan lingkungan sekitarnya yang hijau. 

 

-------
Ditulis oleh: Ki Suki
Foto-foto adalah koleksi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun