Kota Probolinggo bisa dikatakan salah satu kota transit di Jawa Timur. Mereka yang melakukan perjalanan darat dari Surabaya ke Bali atau Banyuwangi, pasti melalui kota ini. Probolinggo jarang sekali dikenal sebagai kota destinasi wisata, meskipun di kota ini terdapat Gunung Bromo yang terkenal. Masalahnya Gunung Bromo sendiri berada dalam wilayah Pasuruan meskipun jalurnya melewati wilayah Probolinggo.
Selain Gunung Bromo, sebenarnya Probolinggo memiliki banyak tempat wisata hanya saja mungkin belum sebesar Gunung Bromo. Sebagai kota pesisir, Probolinggo terus berbenah. Salah satunya adalah menyulap sebuah tempat yang dulunya hanya tempat yang kotor dan tak bernilai dijadikan sebuah tempat wisata Mangrove yang eksotik yaitu Bee Jay Bakau Resort yang lebih dikenal dengan nama Wisata BJBR.
Wisata BJBR sendiri adalah wisata mangrove, namun didesain menjadi sebuah wisata tema dengan menambahkan banyak obyek yang sangat menarik untuk dinikmati dan difoto. Wisata BJBR ini sepertinya selain menawarkan wisata mangrove, juga ingin memberikan kesan instagramable yang sesuai dengan selera masyarakat milenial. Banyak bangunan-bangunan unik dan instagramable yang berdiri di atas air laut seperti musholla yang eksotik, juga jembatan-jembatan yang membuat kita ingin berfoto di sana, ada bola dunia raksasa, taman-taman yang disusun memang agar menjadi tempat berfoto.
Wisata BJBR ini bisa menjadi wisata yang berkesan saat liburan bersama keluarga. Kita bisa berjalan mengelilingi mangrove sambil menikmati pemandangan yang luar biasa, sehingga tidak terasa kita berjalan cukup jauh. Selain ini kita bisa mengabadikan keindahan dan keceriaan bersama keluarga. Sebagai wisata mangrove, ada sisi edukasi yang menedekatkan kita pada alam.
Wisata BJBR buka mulai pagi sampai jam 21.00 malam. Pada siang hari udaranya memang cukup panas, tapi pada malam hari anginnya lumayan dingin. Pada malam hari, kita juga akan disambut dengan lampu-lampu warna-warni yang ditata sedemikian indah. Paduan lampu dan air memberikan kesan tersendiri. Pastinya ini menjadikan suasana malam bersama keluar menjadi lebih indah.
Sayangnya belum banyak informasi tentang akses menuju ke tempat wisata BJBR. Yang ada masih dominan sepeda motor dan mobil pribadi. Meskipun demikian dengan adanya transportasi online seharusnya ini tidak menjadi halangan yang berarti.Â
