Doesoen Coklat Glenmore, Menyulap Perkebunan Menjadi Tempat Wisata

Banyuwangi sangat agresif dalam mengembangkan wisatanya. Hal ini memang layak karena Banyuwangi mempunyai bonus geografis yang luar biasa. Kota yang terletak di ujung timur pulau Jawa ini banyak membuka tempat wisata baru yang eksotik sejalan dengan program Majestic Banyuwangi yang mulai dipublikasikan. Salah satu tempat wisata baru di Banyuwangi adalah Doesoen Coklat yang terletak di daerah Glenmore.

Tempat ini sebenarnya perkebunan coklat yang lengkap dengan kebun coklat, kantor perkebunan, pabrik dan perumahannya. Pada masanya, perkebunan ini pernah berjaya. 

Seiring dengan perubahan industri, perkebunan coklat ini menjadi tidak berkembang dan semakin hari semakin tenggelam dalam percaturan bisnis. 

Tata letak bangunan perkebunan yang khas membuat pemerintah mencoba cara lain untuk menghidupkan kembali perkebunan coklat ini yaitu dengan menjadikannya tempat wisata yang bernama Doesoen Coklat.

Pertimbangan lain adalah letak dari Doesoen Coklat yang berada di jalan utama menuju Jalur Lintas Selatan dam dekat dengan tempat wisata Waduk Sukodadi yang menawarkan suasana waduk yang alami dan asri. 

Letaknya tidak jauh dari pusat kota Glenmore. Sayangnya untuk menuju ke sana belum ada transportasi umum, jadi harus menggunakan kendaraan pribadi. Mungkin hal ini yang perlu dibenahi oleh pemerintah di Banyuwangi. Keberadaan transportasi umum akan membuat tempat wisata menjadi lebih terjangkau.

Desain interior tempo dulu di resto Doesoen Coklat Glenmore (Dokpri)

Salah satu keunikan dari Doesoen Coklat ini adalah adanya kantin kalau tidak bisa disebut resto yang menjadi jujukan awal dari semua tempat di Doesoen Coklat. Tempat ini sebenarnya kantor perkebunan yang disulap menjadi resto yang unik. 

Selain menyediakan produk-produk dari coklat yang dihasilkan langsung dari kebunnya, tempat ini mempunyai desain interior tempo dulu yang khas. Kita bisa merasakan seolah berada pada jaman kemerdekaan.

Kalau datang ke resto Doesoen Coklat, jangan lupa untuk mencicipi kulinernya yang khas. Mau kuliner kelas berat seperti nasi dan roti, atau yang kelas ringan seperti jajanan, semua ada.

 Pilihannya banyak, meskipun tidak bisa cepat disajikan karena memang dimasak terlebih dahulu tapi rasanya menjadi luar biasa. Salah satu yang bisa dicoba adalah Rondo Royal atau tape goreng.