Semenjak PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diberlakukan aktivitas para pedangang kecil mulai terganggu. Seperti pada hari ini, jumat ( 23/7/2021) banyak pedangang kecil seperti pedangang sayur dan buah – buahan memenuhi jalan di sekitaran Pasar Telkom namun dapat terlihat dangangan mereka cukup sepi.
Pagi hari ini, kondisi di Pasar Telkom sendiri cukup sepi oleh pengunjung. Namun baik para pengunjung di Pasar Telkom sendiri, maupun para pedangang telah melakukan protocol kesehatan dengan baik. Para pengunjung maupun para pedangang sudah taat senantiasa memakai masker, dan dibeberapa titik di Pasar Telkom sendiri sudah berada tempat pencucian tangan.
Salah satu pedangang sayur dan buah – buahan Pak Obe’ mengaku dagangan nya semenjak PPKM lebih sepi dibanding sebelum nya. Jika sebelumnya dapat mendapatkan keuntungan yang baik, sekarang beliau mengaku kesulitan berjualan di masa PPKM ini.
Sepi ya hehehe, ia sepi soalnya jarang juga pengunjung yang datang, mungkin karena dibatasi juga atau bagaimana tidak tau dek, kalau dulu bisa dapat banyak satu hari, sekarang mengurang, susah memang kalau keadaan kayak gini mau berjualan.” Ujar Pak Obe’ penjual sayur dan buah – buah di Pasar Telkom.
Ia juga menyatakan bahwa, saking sepi oleh pengunjung dangangan nya banyak yang layu dan busuk sehingga tidak dapat dijual. Sehingga ia sering kali mengalami kerugian selama berjual.
“ Yang sering busuk sih karena sepi ini buah pisang. Pisang kan kalau sudah matang begini cuman tahan beberapa hari. Ya biasa juga sayur ada yang layu. Kalau sudah busuk sih ya saya buang, atau saya bawa pulang lagi buat di kasih ke ayam.” Ujar nya kembali.
Ia juga menyatakan bahwa saat ini ia hanya dapat berharap keadaan cepat dapat membaik. Ia pun berharap ada bala bantuan yang datang bagi ia dan pedangang kecil lainnya yang kesulitan di masa PPKM ini.
“ Kalau sekarang sih saya cuman bisa pasrah, semoga Tuhan cepat memberikan keadaan yang baik. Semoga juga ada bantuan buat kami rakyat kecil, pedangang kecil seperti kami.” Ujar nya.
