Puncak KTT G20 2022 telah selesai dan sukses diselenggarakan kemarin, dari tanggal 15-16 November 2022 di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, Indonesia.
Sebelum membahas hasil kesepakatan G20 Bali, mungkin sampai sekarang masih ada yang belum tahu, apa itu KTT G20? Dan apa tujuan acara tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu G20?
KTT G20 (Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty) adalah forum kerja sama internasional yang beranggotakan 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Umumnya forum ini memfokuskan isu-isu tentang perekonomian dunia, reformasi bank dunia dan IMF, perubahan iklim, energi global, dampak demografis hingga masalah populasi. KTT G20 pertama kali dibentuk sebagai tanggapan krisis ekonomi dunia. Pada tahun 2010, G20 mulai melakukan pembahasan mengenai sektor pembangunan.
Awal mulanya, G20 hanyalah pertemuan antara para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun sejak 2008, forum ini juga melibatkan kehadiran kepala negara masing-masing anggota, menteri luar negeri, dan pejabat tinggi lainnya. Keberadaan Uni Eropa diwakili oleh Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa. Forum ini juga dihadiri organisasi internasional dan organisasi non-pemerintah yang diundang khusus. IMF dan Bank Dunia merupakan lembaga yang rutin diundang dalam KTT G20.
Indonesia Sebagai Presidensi G20 2022
Negara kita, Indonesia, telah ditetapkan menjadi tuan rumah KTT G20 pada Riyadh Summit 2020. Presidensi Indonesia di G20 sudah dimulai sejak 1 Desember 2021. Sebelum puncak acara pada 15-16 November 2022 kemarin, telah dilaksanakan sebanyak 438 event dan side event di 25 kota Indonesia.
KTT G20 tahun ini mengusung tema besar "Recover Together, Recover Stronger" atau "Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”, yang mengajak seluruh dunia untuk saling mendukung dalam pemulihan dan pertumbuhan global yang terus berlanjut, seimbang, inklusi, dan lebih kuat.