Mohon tunggu...
Anggy Yohanna Nasution
Anggy Yohanna Nasution Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswi

Bismillah, believe in yourself and you will be unstoppable

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Membunuh Virus Corona dengan Sabun

25 Agustus 2020   10:16 Diperbarui: 28 Agustus 2020   17:16 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ditayangkan di : https://youtu.be/jLayab1-JiU

Ditinjau Oleh : Dr. Nefi Darmayanti, M.Si

Telapak tangan kita, adalah tempat menempelnya jutaan bakteri dan virus termasuk virus corona COVID-19 yang sedang mewabah saat ini. Virus corona memiliki pola penyebaran yang luas dan berjalan dengan cepat, melebihi SARS atau MERS. Secara umum, penularan covid-19 antarmanusia yang paling efektif terjadi melalui droplet yang dikeluarkan saat batuk atau bersin. Dimana perpindahannya ke mulut, hidung dan mata seringkali diwadahi oleh telapak tangan. 

Ketika orang yang sudah positif terinfeksi virus corona bersin dan batuk tanpa menutup mulut, maka droplet yang mengandung virus corona dapat menyebar ke benda-benda disekitarnya. Kita misalkan benda itu adalah meja. 

Droplet di meja itu mungkin saja sudah kering tetapi virusnya masih bertahan disana. Menurut dr. Rizal Fadli virus corona dapat bertahan hidup di benda mati selama 2 jam sampai dengan 5 hari. Nah jika dalam kurun waktu tersebut kita menyentuh meja tadi, maka virus corona telah berpindah dari meja ke tangan kita.

Pada tahap ini, kita belum dinyatakan terinfeksi covid-19, selama kita belum menyentuh 3 jalur masuknya virus corona. Kita ingat virus corona hanya akan dapat masuk ke tubuh kita melalui 3 jalur yaitu mulut, hidung dan mata (segitiga wajah). Sementara itu dirujuk dari CNN Indonesia, tanpa kita sadari dalam satu jam saja kita bisa menyentuh wajah sebanyak 23 kali. Ini berarti tingginya resiko terinfeksi virus corona sedang mengancam.

Tetapi kita masih tetap dapat terhindar dari covid-19 apabila kita menggunakan masker (penutup mulut) dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. Penggunakan disinfektan, hand sanitizer, maupun tisu basah yang mengandung alkohol dapat menghilangkan virus. Tetapi tetap saja cara yang paling efektif untuk membunuh virus corona yang menempel di kulit adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air.

Iya, sabun dapat membunuh virus corona, bagaimana caranya ?. Virus corona terdiri atas materi yang dikelilingi oleh lapisan protein dan lemak. ketika kita membilas tangan hanya dengan menggunakan air, maka air hanya akan mengalir melewati virus, hal ini dikarenakan lapisan lemak virus membuatnya bersifat mirip dengan setetes minyak, yaitu tidak larut dalam air.

Apa yang terjadi ketika kita menuangkan minyak kedalam air ? ya minyaknya akan mengambang tepat diatas air atau kata lain nya tidak bisa bercampur. Namun ketika ditambahkan sabun, tiba-tiba minyak tersebut dapat bercampur dengan air. Hal itu terjadi karena sabun memiliki dua sisi molekul, bagian bawahnya dapat menyatu dengan lemak sedangkan bagian atasnya tidak dapat bersatu dengan lemak tetapi dapat menyatu dengan air. Jadi ketika molekul-molekul sabun bersentuhan dengan air dan lemak, maka bagian bawah molekul sabun akan bersama-sama mengelilingi setiap tetes kecil lemak lalu bagian atasnya akan melarutkan lemak kedalam air, sehingga kini lemak dapat larut dalam air. Molekul atau bahan aktif yang terkandung dalam sabun cuci tangan pada umumnya berupa alcohol, emollient, triclocarban, triclosan dan klorheksidin. Namun klorheksidin bersifat kurang efektif untuk menonaktifkan virus corona. Oleh karena itu, cairan pembersih tangan yang mengandung klorheksidin tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam kasus ini.

Kita kembali lagi ke molekul virus corona, dengan lapisan lemak yang melindungi bagian dalam atau intinya. Ketika lapisan lemak bereaksi dengan sabun, bammmm, lapisan lemak virus tertarik keluar dan bagian dalam nya pun ikut rusak. Jadi sabun benar-benar menghancurkan molekul virus menjadi serpihan-serpihan yang tidak berbahaya lagi. 

Tapi perlu kita ingat, bahwa dibutuhkan waktu beberapa saat agar efek ini dapat terjadi tepatnya adalah selama 20 detik. Mencuci tangan selama 20 detik, benar-benar berhasil menghancurkan molekul virus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun