Yang keempat adalah guru harus terampil dalam mengelola kelas. Dengan maksud bahwa guru harus dapat mengenali siswanya bukan hanya namanya saja, namun juga harus mengenali karakter siswanya agar bisa menyesuaikan cara mendidik siswa dengan karakter-karakter yang tentunya setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Selain mengenali siswanya, terampil dalam mengelola kelas juga termasuk bisa menyelesaikan masalah yang ada dalam kelas. Â
Baik itu masalah siswa dalam proses belajar mengajar atau masalah siswa yang dapat mempengaruhi cara belajarnya. Salah satu caranya adalah dengan melalui pendekatan pada siswa, yaitu coba masuk ke dalam dunianya. Dengan cara tersebut kita bisa mengetahui apa yang menjadi masalah dalam diri siswa tersebut.
Dan yang kelima adalah terampil dalam penguatan atau biasa disebut reinforcement.Yang dimaksud dalam terampil dalam penguatan ini adalah guru harus bisa menguatkan materi pada siswa agar tidak hilang begitu saja dari dalam otak siswa. Caranya adalah dengan memberikan pertanyaan pada siswa. Dengan pertanyaan itu kita bisa memberika rewarddan punishmentatau penghargaan dan hukuman bagi siswa.Â
Siapa yang ditanya dan bisa menjawab maka ia mendapatkan hadiah, dengan begini siswa akan semangat belajar karena jika ika belajar ia akan bisa menjawab pertanyaan guru dan mendapat hadiah. Otomatis siapa yang tidak bisa menjawab maka akan mendapat hukuman dari sang guru. Namun hukuman yang yang diberikan harus bisa mengarahkan siswa pada hal positif dan bisa menambah pengetahuan siswa. Misalnya hukuman dengan menghafal beberapa rumus atau menghafal sesuatu. Nah ini bisa menambah ilmu siswa.
Beberapa hal diatas adalah keterampilan yang diperlukan seorang guru dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam kelaa. Bukan hanya bisa menjadi yang unggul dalam mengajar, namun guru yang terampil bisa disegani dan dapat menjadi panutan bagi siswanya. Semoga kita semua menjadi guru yang bisa jadi panutan yang baik bagi siapapun. Semoga bermanfaat!