Visi berasal dari kata vision yang dalam bahasa inggris berarti penglihatan. Dapat diartikan pula bahwa visi adalah pandangan keadaan ideal yang ingin dicapai di masa depan oleh sebuah organisasi.
Misi menjelaskan alasan keberadaan organisasi dan menjelaskan apa yang akan dilakukan organisasi guna mendukung tercapainya tujuan organisasi.
Strategi menjelaskan cara yang dipilih oleh organisasi dalam melaksanakan misi organisasi guna mendukung pencapaian visi organisasi.
Pemimpin adalah seseorang yang dapat menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi memerlukan visi dan misi, dan pemimpinlah yang bertugas untuk menentukan arah tujuan organisasi. Karena tanpa adanya pembentukan visi dari pemimpin, organisasi menjadi tidak terarah. Selain itu misi organisasi juga tidak terarah dan strategi organisasi tidak ada, kemudian control kegiatan operasional tidak berjalan dengan baik.
strategi perlu dikembangkan berdasarkan visi dan misi perusahaan yang telah ditentukan. Disinilah peranan pemimpin dalam organisasi sangat diperlukan. Dalam arti, sebuah organisasi sangat membutuhkan pemimpin yang visioner. Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memikirkan keadaan ideal bagi organisasi di masa depan sebelum orang lain memikirkannya.
Visi, misi, serta strategi sangat berkaitan erat dengan evektifitas pemimpin. Oleh karena itulah sebuah organisasi menjabarkan tujuan organisasinya. Dan karena tujuan itu pula seorang pemimpin membawa organisasi dan menggerakkan tim dalam organisasinya untuk mencapai tujuan organisasi. Karena tanpa adanya visi, misi dan strategi organisasi menjadi tidak terarah. pemimpin yang tidak dapat menentukan visi organisasi diibaratkan sebagai seorang pilot yang membawa penumpang tanpa mengetahui kemana tujuan pesawat tersebut.