Mohon tunggu...
Anggun Kusuma
Anggun Kusuma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Pemimpin dalam Era Disrupsi

12 Juli 2018   14:37 Diperbarui: 12 Juli 2018   14:50 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saat ini indonesia telah masuk ke era baru, yakni disruption yang disebabkan pengaruh besar teknologi. Karena itu, inovasi yang diperlukan tidak hanya mengubah bentuk, ukuran, atau desain, tetapi menyeluruh, baik metode, cara kerja, maupun produk yang tidak lagi relevan di zaman milenial. 

Para pemimpin memahami gangguan atau yang sering disebut disruption ini bukanlah sebuah pengecualian, melainkan sebuah peraturan global saat ini. Dengan begitu, bagaimana pemimpin dapat merencanakan masa depan mereka? Terutama, bagaimana pemimpin merancang sebuah strategi digital yang cukup dinamis untuk mengatasi gangguan ini di masa yang akan datang untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan? Distruption bisa dilihat sebagai sesuatu yang positif karena merupakan sebuah inovasi yang dinamis.era disrupsi ini bisa dianggap sebagai ancaman atau sebagai peluang, tergantung bagaimana kita melihatnya.

Peran pemimpin sangat diperlukan dalam suatu organisasi atau perusahaan, khususnya perannya dalam membantu perusahaan dalam menghadapi proses perubahan. Mengelola perubahan pada prinsipnya adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin agar perubahan yang telah direncanakan dapat berhasil sehingga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan. Jadi, era ini menuntut para pemimpin untuk berubah dan pemimpin tidak dapat menolak pada era disruption ini karna perubahan teknologi yang terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun