Mohon tunggu...
ANGGUN KASIH
ANGGUN KASIH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa aktif di universitas ahmad dahlan Yogyakarta. Saya sangat suka menulis essay.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Budaya Lokal pada Era Globalisasi

17 Januari 2023   08:36 Diperbarui: 17 Januari 2023   09:09 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kondisi Budaya Lokal Pada Era Globalisasi

Anggun Mutiara Kasih

Universitas Ahmad Dahlan

2200030401@webmail.uad.ac.id

  • Pendahuluan

Saat ini perkembangan teknologi pada berbagai bidang melaju sangat cepat. Perkembangan ini tentunya memberikan dampak yang cukup besar bagi peradaban manusia. Tak terkecuali di Indonesia, saat ini kita dapat merasakan berbagai kemudahan dalam beraktivitas seperti listrik yang kita gunakan, internet, dan berbagai macam kemajuan pada bidang teknologi lainnya. Contohnya saat lapar, kita tidak perlu keluar rumah untuk membeli makan karena dengan adanya teknologi kita bisa memesannya lewat aplikasi.

Berbagai kemudahan yang dapat kita rasakan karena adanya perkembangan teknologi merupakan dampak positif dari globalisasi. Akan teteapi sudah tentu jika ada hal positifnya pasti ada negatifnya. Salah satu dari dampak negatif akibat perkembangan di era globalisasi yaitu terkikisnya budaya kearifan lokal di Indonesia.

Oleh karena itu, menurut saya topik ini perlu untuk dibahas untuk kembali menyadarkan kita seberapa jauh dampak dari globalisasi terhadap budaya lokal saat ini. Dengan kembali menyadari seberapa besar terkikisnya budaya lokal, diharapkan hal ini dapat menjadi titik balik untuk kembali melestarikan budaya di Indonesia.

  • Pembahasan

Adanya globalisasi memberikan dampak positif dan negatif bagi budaya lokal Indonesia. Dengan adanya globalisasi, negara lain dapat dengan mudah mengetahui atau bahkan mempelajari budaya yang ada di Indonesia. Indonesia yang kaya akan budaya dan pariwisata yang indah membuat para wisatawan datang untuk menikmatinya. Hal ini yang dapat menjadi pemasukan untuk masyarakat Indonesia terutama yang bergerak pada sektor pariwisata.

Selain dampak positif yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, globalisasi juga memiliki dampak negatif yang harus kita ketahui. Sadar atau tidak, dampak negatif dari adanya globalisasi terhadap kondisi budaya lokal cukup banyak, diantaranya yaitu.

  • Kebersamaan atau nilai gotong royong yang pudar.

Sumber: https://www.perwara.com/2020/kembali-ke-gotong-royong/

Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama oleh sekelompok masyarakat dengan tujuan tertentu. Biasanya gotong royong yang sering dijumpai yaitu saat membangun rumah, membersihkan lahan kebun dan sebagainya. Saat ini karena kesibukan masing-masing, orang mejadi pribadi yang individualisme. Jika ia membutuhkan tenaga untuk mengerjakan sesuatu ia tinggal memanggil orang yang ahli dibidangnya.


  • Mencium tangan orang yang lebih tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun