Pati (5/8/2021) Kasus positif covid-19 di Indonesia semakin bertambah sehingga membuat masyarakat menjaga kesehatan fisik agar tidak mudah terpapar virus. Beberapa cara yang dilakukan masyarakat yaitu seperti makan teratur, mengonsumsi makanan bergizi, tidur teratur, minum vitamin, dan mematuhi protokol kesehatan. Namun menjaga kesehatan fisik saja tidak cukup untuk memperkuat daya tahan tubuh. Diperlukan adanya kesadaran untuk menjaga kesehatan mental dimasa pandemi covid-19 karena fisik dan mental saling mempengaruhi. Misalnya ketika mengalami cemas maka tubuh kita akan terasa lemas.
Dari hasil survey kepada warga menunjukan bahwa pandemi yang terjadi menimbulkan dampak psikologis bagi kecemasan, kesepian, takut, dan rasa bosan. Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesehatan mental, maka Anggun Citra Dewi (21) yang merupakan mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program psikoedukasi mengenai “Generasi Kuat (GENKU): Menjaga Kesehatan Mental dimasa Pandemi Covid 19”. Program ini dilaksanakan di Desa Tegalombo RW 03, Kecamatan Dukuhseti. Sasaran peserta dari program ini yaitu para muda-mudi yang sudah bekerja maupun yang masih kuliah.
Materi program disajikan dalam dua bentuk yaitu video dan poster. Video berisi materi mengenai penjelasan apa itu sehat mental, alasan mengapa sehat mental dimasa pandemi itu penting, dan bagaimana cara menjaga kesehatan mental. Warga dapat mengakses video psikoedukasi melalui link youtube yang dibagikan. Sedangkan poster berisi materi yang dikemas secara singkat sehingga lebih mudah dipahami. Selain itu, dalam program ini peserta diberikan layanan teman cerita dan diajarkan teknik relaksasi pernapasan 4-7-8. Pelaksanaan program dilakukan dengan membagikan video beserta poster melalui grup whatsapp pada tanggal 14 Juli 2021. Sedangkan untuk sharing teman cerita dilaksanakan pada tanggal 15-17 Juli 2021.
Selama keberjalanan program terdapat beberapa warga ikut berpartisipasi aktif dengan mengisi presensi dan juga ada salah satu yang mengajukan pertanyaan. Beberapa juga ada yang mengucapkan terima kasih dengan mengomentari video dilaman youtube. Dari hasil evaluasi program menunjukan bahwa peserta mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, lebih berani terbuka dengan orang terdekat, dan mampu mempraktekkan teknik relaksasi pernapasan yang diberikan. Harapan dengan tersebar luasnya psikoedukasi ini semoga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mental dimasa pandemi covid-19.
Penulis: Anggun Citra Dewi
DPL: Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum