Mohon tunggu...
Novita Anggraini
Novita Anggraini Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis buku: Petala Rindu(terbit) Akan Kulamarkan Gadis itu Untukmu, Anakku Instal Ulang Mimpimu (Editing) Novel Uhibbuk, Gus (kontrak penerbit) Antologi: Padika Ode Minpi dan Puisi Apa itu Cinta?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menulis Itu Mudah

22 November 2021   10:25 Diperbarui: 22 November 2021   10:59 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Bagaimana Cara Memulai Menulis?"

Di sini, saya tidak memberi embel-embel "Dengan Baik dan Benar." Sebab, untuk pemula, jangan pernah pikirkan "Apakah tulisan saya ini baik, ya?", "Apakah tulisan saya ini sudah benar, ya?"

Garis bawahi kata ini. "Jangan"

Kenapa?

Salah satu alasan kita tidak bisa sampai ke titik finish hingga berhasil punya karya, karena terlalu banyak mikir saat mau melangkah. Gimana jika ini? Gimana jika itu?

Ujung-ujungnya, waktu terbuang hanya untuk berpikir saja. Waktu tidak bergerak lambat sehingga kita sia-siakan untuk berpikir, maka dari sekarang yuk ber-aksi.

Jika bisa memulai sekarang, kenapa harus nunggu bagus dulu?

Tapi saya takut banyak salah, dialog tag tidak sesuai kaidah, dialog aksi tidak sesuai juga.

Saya ada sedikit cerita, ini terjadi pada diri saya sendiri dalam buku yang saya cetak pertama kali bahkan ber-ISBN. Apa uniknya? Saya tidak punya modal sama sekali kecuali keyakinan pada diri sendiri, PUEBI, KBBI, semua kaidah penulisan kala itu saya NOL banget.

Setelah ikut kelas menulis, dan sedikit tahu alur pembuatan novel. Ada tema, konflik, penyelesaian. Nah, saya hanya pegang tiga ini dari sekian banyak materi yang diberikan.

"Aku harus bisa, toh bukan kah membuat novel itu sama halnya dengan kita menceritakan kehidupan nyata. Hanya saja kita ubah namanya saja."

Saya mulai menulis, tidak peduli komentar miring orang. Bukankah komentar itu perlu sekali kita saring? Yang baik kita ambil, yang buruk kita buang. Sesimple itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun