Mohon tunggu...
Arda Sitepu
Arda Sitepu Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer Email : anggraini.arda@gmail.com. Blog : https://www.ardasitepu.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Telon Lang Plus Pilihan Terbaik Ibu Bijak

6 Juli 2017   11:00 Diperbarui: 9 Juli 2017   21:39 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokumen pribadi

[ BELAJAR DARI PENGALAMAN ]

Pengalaman buruk dengan nyamuk merupakan kenangan yang tidak dapat dilupakan. Seekor nyamuk kecil dapat membuat saya harus dirawat di rumah sakit selama seminggu lebih.

Kenangan itu masih segar diingatan saat dokter menyatakan bahwa saya terkena Demam Dengue atau Demam Berdarah (DBD). Masa-masa kritis dilalui dengan penuh perjuangan. Hampir seluruh tubuh dipenuhi bercak merah dan suhu tubuh tak menentu.

Masa-masa bersama virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti sungguh meyiksa. Detik demi detik berjuang untuk menaikkan level trombosit dalam tubuh. Tak hanya wajah yang pucat pasi, virus seolah mematikan seluruh sistem tubuh. Berikut fase-fase yang harus dilalui seorang penderita Demam Berdarah:

2-595d8febd2a2330e80074a42.png
2-595d8febd2a2330e80074a42.png
Sumber : dokumen pribadi

Saat itu hanya doa dan penyerahan hidup yang penuh kepada Sang Pencipta agar terbebas dari rasa sakit yang tak kunjung berhenti. Setelah melewati kondisi kritis dan masa pemulihan akhirnya dokter mengijinkan untuk beristirahat di rumah.

Seribu petuah di lontarkan dokter agar tetap menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Memang pada saat itu, masih hidup didunia perkuliahan dan tinggal di kos-kosan.

Berbagai macam karakter anak kos-kosan yang membuat lingkungan tidak sehat dan bersih. Alhasil, tak hanya saya yang terkena DBD tetapi ada beberapa teman yang terkena juga. Bersyukurnya kami berhasil melalui masa kelam tersebut.

Belajar dari pengalaman membuat saya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan rumah di setiap sudutnya. Jangan sampai pengalaman buruk tersebut menyapa saya hingga dua kali atau bahkan mengusik kesehatan suami dan buah  hati saya.

Terlebih si kecil saat ini menginjak usia 2,5 tahun dan lagi seru-serunya menjelajah seluruh sudut rumah. Tidak terbayangkan jika nyamuk Aedes Aegypti  menghampirinya dan si kecil harus berhubungan dengan penyakit Demam Berdarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun