Mohon tunggu...
Anggraeni Wahyuning Safitri
Anggraeni Wahyuning Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Jember

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Peran Bank Indonesia terhadap Ekonomi dan Keuangan Syariah?

23 November 2020   01:41 Diperbarui: 23 November 2020   01:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perekonomian yang maju dan berkembang pun juga memerlukan suatu dukungan pasar keuangan yang sehat dan efisien. Adapun berbagai perilaku yang menjadi alasan. Maka dari itu pasar keuanagan dapat menjebatani sebuah kebijakan moneter dan selain perbankan pasar keuangan juga merupakan alternatif sumber pembiyaan bagi perekonomian itu sendiri. 

Pasar keuangan Insonesia sudah tertinggal jauh jika di bandingkan di negara kawasan ASEAN terutama malaysia dan thailand dan singapura. Dalam Bank Indonesia tentang pasar keuangan sendiri masih tipis volume transaksinya dan masih terbatas ketersediaan dari  instrumen pasar uang dan termasuk instrumen lindung nilai. Semacam sebuah peningkatan dalam pasar keunagan yang ada pada masa yang akan datang dimana hanya mampu dicapai melalui penguatan sebuah koordinasi atar otoritas dan lemabaga pasar uang. 

Berpikir dengan pola sendiri dari strategi pengembangan pasar ini mampu mendorong pencapaian karakteristik sebagai pasar uang dan mampu bersaing dalam tingkat global. Pendanaan yang dilakukan dalam pasar keuangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia yang berkualitas. 

Struktur dari pasar keuangan sendiri ditandai dengan adanya industri perbankan yang merupakan sumber pendanaan utama bagi ekonomi. Kondisi seperti juga dapat mendorong memerlukan alternatif pendanaan diluar sektor perbankan baik dalam pendanaan jangka pendek,jangka menengah ataupun jangka panjang. 

Perkembangan yang dilakukan oleh seorang investor dengan melalui pengembangan variasi instrumen pasar keuanagn. Indonesia sendiri ternayata belum bisa memanfaatkan pasar keuangan dikarenakan 1 dekade lebih lambat dari yang lain. Ada dua isu yang menjadi pokok bahasan dimana sebuah peran penting pendalaman pasar keuangan untuk pertumbuhan ekonomi dan makroekonomi di negara lain. 

Dan analisis permasalahan pasar keuangan. Kinerja ekonomi dan keuangan syariah sendiri pada tahun 2019 memiliki potensi yang besar dan terus berkembang. Ekonomi dan keuangan syariah terdapat sumber suatu pertumbuhan secara inklusif dan hanya mengedepankan prinsip prinsip keadilan. 

Ekonomi syariah sendiri sejalan perekonomian secara umum.  Kinerja tersebut dipegang oleh sektor makanan yang halal dan memiliki kontribusi terbesar pada total sektor prioritas dalam HVC. Laporan ekonomi syariah tahun 2019 merupakan edisi perdana yang dapat merangkum dengan komplit perkembangan tentang masa kini. 

Perkemabangan yang terdapat dalam ekonomi syariah sendiri dikembangangkanuntuk memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang akan berkelanjutan. Keuangan global sudah menjadi salah satu tantangan dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi yang esklusif. 

Adapun kesenjangan dalam penguasaan faktor produksi ,pendidikan dan pengembangan ekonomi yang dapat mengahambat terwujudnya suatu perekonomian di Indonesia, namun dengan begitu ekonomi syariah ini banyak potensi untuk mengembangkan transaksi berjalan. Sebagai bentuk nyata dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah indonesia maka dapat mengembangkan sebuah strategi yang dimana sudah dirumuskan dalam 3 pilar yaitu : (1) perberdayaan dan penguatan ekonomi syariah melalui pengembangan rantai nilai halal. (2) pendalaman pasar ekonomi dan keuangan syariah untuk mendukung pembiyaan syariah. (3) memperkuat penilaian dalam pendidikan ekonomi  serta untuk meningkatkan literasi publik mengenai ekonomi dan keuangan syariah.  

Adapun yang terkandung dalam pilar pertama yaitu pemberdayaan sekaligus penguatan ekonomi syariah yang dapat  dicapai melalui penguatan mata rantai nilai halal dan mengembangkan sebuah ekositem dari berbagai tingkat bisnis syariah yang termasuk pesantren dan UMKM. Pilar ke dua yaitu dapat mendistribusi suatu pembiayaan dengan mengembangkan rantai mata nilai halal melalui pendalaman pasar keuangan syariah. 

Dengan demikian yang dapat meningkatkan suatu peran kontribusi ekonomi dan keuangan syariah secara nasional maupun global diperlukan berperan aktif semua pihak baik dalam pembuat kebijakan ataupun pelaku ekonomi itu sendiri, sehingga dapat mendorong serta mengembangkan suatu ekonomi dengan tujuan akan berdampak positif bagi stabiltas moneter,stabilitas sistem keuangan, dan kesejahteraan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun