Mohon tunggu...
Anggit  Setya
Anggit Setya Mohon Tunggu... Buruh - Ademm Atii

Jangan lupa senyum dan bahagia untuk hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku yang Terpenjara

17 Februari 2020   07:44 Diperbarui: 17 Februari 2020   07:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terpenjara oleh asmara

Terombang ambing deburan ombak dunia

Melayang dalam ujung nestapa

Ya Allah, sementara ini aku pun buta

Akupun menyendiri dalam sepi, menafakuri diri

Berpegang erat pada bimbingan guru sejati

Menyelami luasnya samudra dalam hati

Tuk kembali meraih kemurnian cinta pada Sang Gusti

Oh Allah, perluas pikirku dan kuatkanlah keyakinanku kepadaMu

agar aku kuat dalam menghadapi ujian-ujian yang kau beri

Oh Allah, tumbuhkanlah aku seperti padi

semakin banyak ilmu, semakin berakhlak budi pakerti

Oh Allah, sesungguhnya hanya Engkaulah

Cinta ini kutujukan, ibadah ini kupersembahkan, hidup ini kupasrahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun