Senyum palsu menghias wajah
Kepala mengangguk mengiyakan
Bibir terbuka kecil sebagai tanggapan
Cerita yang diujar hanya masuk sebelah telinga
Basa-basi
Obrolan tak jelas yang dibawa lari
Suntuk
Jika kudengar terus, kian kerasa ngantuk
Dunia berasa bising
Arah cerita kemana tak jelas kemudi
Makin dipikir dirasa makin tak pasti
Jenuh
Obrolan kian semu
Awalnya formalitas agar tak canggung
Namun ujung-ujungnya tambah kaku
Mulutku menguap mengantuk
Penat dengan alur obrolan yang tak tentu
Kulirik jam di ujung
Kuharap obrolan basa-basi ini segera rampung
---restyu, 130822.
Baca juga: puisi di jurnal coretanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!